Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNIRA Malang Berkolaborasi dengan Warga Desa Sempol Membuat Vidio Dokumenter Desa

Diperbarui: 4 Februari 2024   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN-T 18 UNIRA MALANG/dok. pri

Mahasiswa merupakan agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif pada masyarakat. Di tengah tuntutan zaman yang semakin dinamis, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menciptakan proyek-proyek inovatif yang bermanfaat. Salah satu contoh nyata dari kolaborasi yang berhasil adalah kerja sama antara mahasiswa Universitas Islam Raden Rahmat Malang (Unira) dengan warga Desa Sempol dalam pembuatan video dokumenter desa sebagai upaya memperkanalkan keindahan desa sempol kepada Masyarakat luas.

Desa Sempol, yang secara administrartif terletak di kecamatan pagak kabupaten Malang, memiliki potensi kekayaan budaya, alam, dan kearifan lokal yang belum sepenuhnya terungkap. Mahasiswa Unira Malang melihat peluang ini sebagai titik awal untuk mengembangkan proyek bersama dengan warga Desa Sempol. Dengan semangat gotong-royong, mahasiswa dan warga desa sepakat untuk membuat video dokumenter desa yang memperkenalkan keindahan dan potensi desa mereka kepada masyarakat luas.

Proses kolaborasi dimulai dengan diskusi terbuka antara mahasiswa dan salah seorang warga desa Bernama bapak su'id untuk mengidentifikasi aspek-aspek unik yang ingin mereka tonjolkan dalam video dokumenter desa. Dengan pendekatan partisipatif, baik mahasiswa maupun warga desa, memiliki peran aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek ini. Ide dan Sejarah serta cerita lokal yang diangkat mencakup kehidupan sehari-hari, kearifan lokal, potensi desa, mata pencaharian dan keindahan alam Desa Sempol.

Proses syuting video dokumenter desa dilakukan dengan melibatkan beberapa masyarakat, dimulai dari tokoh masyarkat sesepuh, para peternak dan petani di desa sempol, sehingga menciptakan keterlibatan yang luas dan mendalam. Mahasiswa tidak hanya bertindak sebagai pembuat konten, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu warga desa dalam mengungkapkan cerita mereka dengan cara yang menarik dan berdaya tarik. Dalam proses ini, terbentuklah ikatan yang erat antara mahasiswa dan warga desa, menciptakan atmosfer kolaboratif yang positif.

video dokumenter desa tersebut tidak hanya menjadi sarana promosi di Desa Sempol, tetapi juga sebagai dokumentasi berharga tentang kehidupan, potensi desa dan kebudayaan serta adat istiadat masyarkat lokal. Mahasiswa Unira Malang berhasil menghadirkan cerita yang indah dan menyentuh hati, menciptakan pemahaman yang lebih dalam antara mereka dan masyarakat setempat.

Kolaborasi antara mahasiswa Unira Malang dan warga Desa Sempol ini tidak hanya menghasilkan produk berupa video dokumenter desa, tetapi juga meningkatkan rasa saling percaya, penghargaan, dan kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat. Proyek video dokoumenter ini menjadi bukti bahwa pendekatan kolaboratif adalah kunci sukses untuk menciptakan perubahan positif. Semoga kolaborasi semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat lainnya untuk bersama-sama menggali potensi dan memajukan daerah mereka melalui proyek-proyek berkelanjutan yang melibatkan semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline