Bangkalan -- Lembaga Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil mengadakan acara Pameran Sejarah dan Turots Syaikhona Kholil di di Desa Martajasah, Kecamatan Kota. Acara itu dibuka oleh Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron dan berlangsung dari tanggal 24-26 November 2021.
Acara ini diharap dapat mengingat dan meneguhkan konteks keilmuan pesantren dan mengenalkan lebih dekat sosok Syaikhona Kholil beserta karyanya. Masyarakat mengenal sosok Syaikhona Kholil sebagai seorang ulama besar yang memiliki karamah. Juga menjadi guru dari beberapa ulama besar di Nusantara yang menjadi cikal bakal pemberontakan terhadap kolonialisme Belanda.
"Syaikhona Kholil mampu mencetak orang-orang besar, sebagai contoh muridnya K.H Hasyim Asyari, K.H. Abdul Wahab Hasbullah , K.H. As'ad Syamsul Arifin, K.H Hasan Mustofa dan masih banyak lagi" Tutur Pak Ahmad, Sekertaris Panitia Acara.
Pameran tersebut ditujukan untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat, terutama kaum generasi muda, pada sosok masyhur yang disebut Mbah Kholil itu. Tak hanya sekedar sosok waliullah, sosok linuwih maupun sosok mistis, beliau justru adalah sosok ilmuwan besar dan tokoh besar yang bisa kita teladani dalam menuntut ilmu
"Faktanya beliau banyak karangan dan karyanya yang belum diketahui oleh generasi muda" Ujar Pak Ahmad.
Penulis : Fadilia Syafira, Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H