Lihat ke Halaman Asli

Inilah Bahan untuk Briket Rumahan yang Mudah Didapat dan Ramah Lingkungan

Diperbarui: 11 September 2024   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.prjctreoco.com

Di tengah maraknya isu lingkungan dan kenaikan harga bahan bakar, pembuatan briket rumahan menjadi solusi yang semakin populer dan menarik untuk dipertimbangkan. 

Briket sebagai bahan bakar padat yang terbuat dari bahan organik, tidak hanya menawarkan keuntungan dari segi ramah lingkungan tetapi juga memiliki potensi untuk menghemat pengeluaran Anda. 

Namun, untuk dapat memanfaatkan potensi ini secara maksimal, penting untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang dapat digunakan untuk membuat briket rumahan.

Berikut adalah beberapa pilihan bahan yang tidak hanya mudah didapat tetapi juga memiliki dampak lingkungan yang positif.

Bahan - Bahan untuk Usaha Briket Rumahan

1. Serbuk Kayu

Serbuk kayu merupakan salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam pembuatan briket. 

Limbah kayu yang berasal dari proses penebangan, pertukangan, atau industri mebel sering kali dianggap sebagai sampah, tetapi sebenarnya dapat dimanfaatkan dengan baik menjadi briket berkualitas. 

Serbuk kayu memiliki nilai kalori yang tinggi, yang berarti ia dapat menghasilkan panas yang cukup besar saat dibakar, menjadikannya sebagai salah satu bahan baku briket yang efektif dan efisien.

2. Tempurung Kelapa

Tempurung kelapa, yang seringkali dianggap sebagai limbah dan dibuang begitu saja setelah daging kelapa diambil, ternyata memiliki potensi besar sebagai bahan baku briket. 

Proses pengolahannya melibatkan pengeringan tempurung kelapa, penghancuran menjadi partikel halus, dan pemrosesan lebih lanjut menjadi briket. 

Briket yang dihasilkan dari tempurung kelapa memiliki daya bakar yang tahan lama dan menghasilkan sedikit asap, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan dan efisien.

3. Kulit Kacang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline