Lihat ke Halaman Asli

Fadillah Anwar

SMAN 87 JAKARTA

Perkembangan Meme di Sosial Media yang Dapat Membangun Jiwa Nasionalisme Anak Muda

Diperbarui: 28 Oktober 2024   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era Globalisasi saat ini dimana teknologi sudah secanggih sekarang. Alat komunikasi sudah ada dimana saja dan juga dimiliki oleh berbagai kalangan baik tua maupun muda sudah memiliki alat komunikasi yg bernama handphone. Di dalam Handphone sekarang sudah tersedia banyak platform Sosial media diantaranya, Instagram, tiktok, twitter, whatsapp, Facebook dll. Maka dari adanya semua hal itu kita kita harus Memanfaatkanya dengan baik, salah satunya adalah dengan Membuat "Meme" di platform sosial media yang bertujuan untuk mengajak Anak muda lebih mengenal jauh peristiwa penting di masa lampau salah satunya adalah yang diperingati hari ini pada 28 oktober yaitu peringatan "Sumpah pemuda". "meme" tidak hanya dibuat semata mata sebagai hiburan dan lucu-lucuan tapi juga bisa digunakan menjadi sarana alternatif untuk menyampaikan sebuah informasi. Para anak muda umumnya menyukai postingan yang berkaitan dengan "meme" dikala mereka sedang berselancar di sosial media sebagai sarana hiburan. Anak muda saat ini sudah banyak yang melupakan kisah kisah penting para pahlawan dikala perlawanan masyarakat Indonesia terhadap para penjajah saat itu. Maka dari itu kita dapat menggunakan "meme" yang disukai para anak muda  sebagai bentuk ajakan agar para anak muda dapat terus mengingat peristiwa penting yang pernah terjadi di Indonesia dimasa lampau. Nah kira kira gimana sih agar "meme" bisa menjadi penarik generasi muda untuk mengenal lebih jauh peristiwa penting dimasa Lampau, serta membangun jiwa Nasionalis mereka ???

Berikut adalah cara membuat "meme" yang dapat membangun jiwa Nasionalis para anak muda saat ini :

1. Pilih Format Meme yang Tren di Kalangan Anak Muda

  • Pilih format meme yang sering digunakan oleh anak muda saat ini, seperti "Disaster Girl," "Distracted Boyfriend," atau "Mocking SpongeBob." Format yang familiar akan lebih mudah menarik perhatian.
  • Format meme ini bisa menjadi "wadah" humor sekaligus menyampaikan pesan.

2. Temukan Gambar Utama yang Mencerminkan Persatuan

  • Gunakan gambar yang bisa menunjukkan persatuan, seperti gambar anak-anak muda dengan latar belakang bendera Indonesia atau momen kebersamaan yang positif.
  • Bisa juga memanfaatkan gambar sejarah, seperti Sumpah Pemuda, dengan sentuhan humor, misalnya mengganti wajah tokoh-tokoh sejarah dengan gaya meme face.

3. Tulis Pesan yang Menyentil Namun Santai

  • Buat teks yang menyindir tetapi tetap santai dan ringan. Misalnya:
    • Sindiran halus: "Beda pilihan? Santai aja bro, dulu aja bisa bersatu waktu susah!" (dengan latar belakang gambar perjuangan di masa lampau).
    • Sindiran lucu: "Kalo lo masih ribut gara-gara perbedaan, mungkin lo lupa kalo yang dulu bersatu biar kita bisa nge-meme kayak sekarang!"
  • Gunakan bahasa sehari-hari yang ga formal, biar anak muda lebih relate.

4. Tambahkan Humor yang Menggambarkan Situasi Saat Ini

  • Misalnya, gambarkan adegan lucu ketika orang bertengkar karena hal sepele tapi kemudian ingat perjuangan Sumpah Pemuda atau kebersamaan para pahlawan.
  • Contoh format humor: Expectation vs Reality, di mana ekspektasi orang muda saat ini adalah bersatu dalam perbedaan, tapi realitanya malah sering terpecah karena masalah sepele.

5. Gunakan Warna dan Visual yang Menarik

  • Gunakan warna yang cerah dan visual yang menarik seperti font yang tebal, warna merah-putih sebagai aksen, atau elemen visual seperti bendera atau lambang Garuda.
  • Warna yang kontras tapi tidak terlalu mencolok akan membuat meme lebih mudah dibaca dan menarik perhatian di media sosial.

6. Sisipkan Referensi Sejarah dalam Bentuk Humor

  • Misalnya, gunakan caption seperti "Lo tau ga sih dulu susah banget buat bisa satu suara, sekarang udah gampang kok malah ribut lagi!" dengan gambar pahlawan yang sedang mengingatkan.
  • Buat referensi sejarah yang relevan, seperti perjuangan Sumpah Pemuda, dengan pendekatan yang ringan dan sedikit nyeleneh agar tidak terkesan berat.

7. Jangan Terlalu Panjang, Fokus pada Inti Pesan

  • Buat kalimat sesingkat mungkin dengan inti pesan yang jelas. Meme yang efektif tidak memerlukan teks panjang.
  • Contoh singkat: "Dulu Sumpah Pemuda, sekarang Sumpah Ngambek. Ayo inget lagi, bro!"

8. Uji Keefektifan Meme dengan Audiens Kecil

  • Sebelum diunggah luas, coba uji meme dengan teman atau kelompok kecil anak muda untuk melihat reaksi mereka.
  • Pastikan meme mudah dimengerti, menarik, dan tetap humoris.

9. Gunakan Platform yang Tepat

  • Unggah meme di platform yang sering digunakan anak muda seperti Instagram, TikTok, atau Twitter.
  • Pastikan untuk memilih waktu unggah yang tepat agar mendapat perhatian maksimal, seperti malam hari atau saat istirahat siang.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline