Lihat ke Halaman Asli

Fadilah Pujiningtyas Permani

Universitas Diponegoro

Pengetahuan Kader Kategori Tinggi Melonjak Hingga 42 Persen Berkat Sosialisasi

Diperbarui: 27 Desember 2022   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kamis, 8 Desember 2022, mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka), Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Fadilah Pujiningtyas Permani, melakukan sosialisasi "Cegah Stunting melalui Optimalisasi Kesehatan Reproduksi pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan)" di aula pertemuan Kantor Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Kegiatan dilatarbelakangi karena pemeliharaan kesehatan reproduksi sangat krusial untuk mencegah stunting. Jika kesehatan reproduksi pada 1000 HPK bermasalah, maka dapat menyumbang 70% terhadap kejadian stunting bersamaan dengan faktor penyebab tidak langsung, seperti permasalahan sanitasi dan demografi.

Oleh karena itu, mahasiswa menyampaikan materi dalam sosialisasi terkait optimalisasi kesehatan reproduksi pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), yaitu pada saat kehamilan hingga anak berusia 2 tahun serta persiapannya mulai dari remaja hingga menjadi calon pengantin.

Kegiatan sosialisasi berlangsung mengikuti rangkaian acara "Peringatan Hari Ibu" dari Kelurahan Ngesrep. Rangkaian kegiatan sosialisasi berlangsung setelah rangkaian acara Pembukaan dan Doa, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sambutan oleh Pak Lurah Ngesrep, dan Pemberian bantuan kepada 7 ibu balita stunting Kelurahan Ngesrep. Sebagai bahan evaluasi, kegiatan sosialisasi diawali dengan pengerjaan pre test dan diakhiri dengan pengerjaan post test masing-masing berlangsung selama 5 menit. Lalu, setelah rangkaian acara penutup, mahasiswa membagikan poster program kerja terkait kepada kader-kader Posyandu Kelurahan Ngesrep sebagai bentuk pemantapan materi.

Dokpri

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pihak Kelurahan Ngesrep, mulai dari perizinan, bahkan hingga diberi kesempatan untuk menyisipkan kegiatan tersebut pada serangkaian event Kelurahan Ngesrep sehingga mahasiswa banyak dimudahkan dalam segala hal, mulai dari pengumpulan peserta kegiatan, penyusunan rundown, dan konsumsi.

Sosialisasi diikuti oleh 12 kader posyandu Kelurahan Ngesrep. Audiens fokus mendengarkan pemaparan materi dan menjawab semua pertanyaan pre test dan post test, tanpa terlewat satu pun.

Sosialisasi ini telah berhasil mencapai tujuan program kegiatan, yaitu dapat meningkatkan pengetahuan kader posyandu Kelurahan Ngesrep tentang cara pencegahan stunting melalui optimalisasi kesehatan reproduksi pada 1000 HPK, dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan responden kategori tinggi sebesar 42% dari 33% pada hasil pre test menjadi 75% pada hasil post test. Selain itu, rata-rata skor nilai responden juga meningkat dari 2,58 menjadi 3,65 dari range skor 0 -- 5.

Kelanjutan dari program kerja ini diserahkan kepada kader-kader posyandu Kelurahan Ngesrep untuk menyebarluaskan informasi kepada ibu hamil dan ibu balita, dengan harapan, nantinya ibu hamil dan ibu balita dapat mengetahui dan menerapkan untuk senantiasa menjaga kesehatan reproduksi pada 1000 HPK untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline