Lihat ke Halaman Asli

Fadilah Pujiningtyas Permani

Universitas Diponegoro

Mahasiswa MBKM FKM UNDIP Tingkatkan Pengetahuan Responden dengan Sosialisasi "Cegah Stunting dengan KB"

Diperbarui: 27 Desember 2022   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Berlatar belakang, peningkatan jumlah balita stunting Kelurahan Ngesrep hasil pendataan DKK Semarang dalam 2 bulan terakhir (September 2022: 6 kasus, Oktober 2022: 7 kasus) dan penurunan capaian akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep selama 3 tahun terakhir (2019: 121,95%; 2020: 95,98%; 2021: 68,96%), mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka), Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Fadilah Pujiningtyas Permani, melakukan serangkaian sosialisasi "Cegah Stunting dengan KB" kepada kader-kader posyandu Kelurahan Ngesrep di aula pertemuan Kantor Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Kamis, 8 Desember 2022 mengikuti rangkaian acara "Peringatan Hari Ibu" dari Kelurahan Ngesrep. Rangkaian kegiatan sosialisasi berlangsung setelah rangkaian acara Pembukaan dan Doa, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sambutan oleh Pak Lurah Ngesrep, dan Pemberian bantuan kepada 7 ibu balita stunting Kelurahan Ngesrep.

Materi yang dipaparkan saat sosialisasi terkait arti KB, jenis-jenis KB, dan penjelasan tentang pentingnya KB untuk mencegah stunting melalui pencegahan terhadap permasalahan 4T kehamilan (Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Sering, dan Terlalu Banyak). Kemudian, sebagai bahan evaluasi, kegiatan sosialisasi diawali dengan pengerjaan pre test dan diakhiri dengan pengerjaan post test masing-masing berlangsung selama 5 menit. Lalu, setelah rangkaian acara penutup, mahasiswa membagikan poster program kerja terkait kepada kader-kader Posyandu Kelurahan Ngesrep sebagai bentuk pemantapan materi.

dokpri

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pihak Kelurahan Ngesrep, mulai dari perizinan, bahkan hingga diberi kesempatan untuk menyisipkan kegiatan tersebut pada serangkaian event Kelurahan Ngesrep sehingga mahasiswa banyak dimudahkan dalam segala hal, mulai dari pengumpulan peserta kegiatan, penyusunan rundown, dan konsumsi. 

Sosialisasi diikuti oleh 12 kader posyandu Kelurahan Ngesrep. Audiens fokus mendengarkan pemaparan materi dan menjawab semua pertanyaan pre test dan post test, tanpa terlewat satu pun.

Sosialisasi ini telah berhasil mencapai tujuan program kegiatan, yaitu dapat meningkatkan pengetahuan kader posyandu Kelurahan Ngesrep tentang cara pencegahan stunting dengan KB, dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan responden kategori tinggi sebesar 25% dari 50% pada hasil pre test menjadi 75% pada hasil post test. Selain itu, rata-rata skor nilai responden juga meningkat dari 2,42 menjadi 3,58 dari range skor 0 – 5.

Kelanjutan dari program kerja ini diserahkan kepada kader-kader posyandu Kelurahan Ngesrep untuk menyebarluaskan informasi kepada PUS (Pasangan Usia Subur), dengan harapan, nantinya PUS dapat mengetahui dan menerapkan KB untuk mencegah terjadinya stunting pada anak yang dilahirkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline