Perkembangan industri di Indonesia tengah berlangsung dengan pesat, termasuk dalam kategori industri kecil, menengah, dan besar. Pertumbuhan industri diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan sosial-ekonomi, seperti pengurangan tingkat pengangguran melalui penciptaan lapangan pekerjaan, pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, dan penurunan tingkat kemiskinan. Perkembangan yang pesat dari sektor industri telah menunjang perkembangan. Kegiatan utama dalam sebuah industri ialah proses produksi.
Salah satu industri kecil yang ada di Kota Malang adalah Industri Tahu. Tahu merupakan produk makanan yang menggunakan bahan baku dari kedelai. Tahu sudah lama di kenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia (Salim, 2012:7). Dengan harga yang terjangkau, cita rasa yang nikmat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi, hal inilah yang menyebabkan tahu banyak digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Malang. Pada umumnya, industri tahu merupakan industri rumahan dengan jumlah tenaga kerja yang sedikit dan investasi yang diperlukan dalam pembangunan industri tahu tersebut tidak terlalu besar. Selain sebagai pekerjaan sampingan, investasi yang tidak terlalu besar juga merupakan salah satu alasan masyarakat Kota Malang untuk membangun industri tahu.
Strategi produksi industri tahu di Pabrik Tahu Janti UD Melano di Kota Malang dapat diuraikan sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi tahu. Salah satu aspek penting dalam strategi ini mungkin melibatkan penggunaan teknologi modern dalam proses produksi, seperti mesin-mesin otomatis atau peralatan canggih lainnya untuk mempercepat dan menyempurnakan tahapan produksi. Selain itu, pengoptimalan rantai pasokan dan manajemen persediaan juga mungkin menjadi fokus utama, agar bahan baku dapat dikelola dengan efisien tanpa kekurangan atau kelebihan stok yang berlebihan.
Dalam konteks ini, strategi pabrik tahu mungkin juga melibatkan peningkatan dalam hal keberlanjutan dan kesehatan, seperti penggunaan bahan baku organik atau ramah lingkungan. Selain itu, perbaikan dalam manajemen limbah dan proses daur ulang juga dapat menjadi bagian integral dari strategi produksi ini, menciptakan citra positif bagi konsumen yang semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari produk yang mereka konsumsi.
Selain aspek teknis dan lingkungan, strategi produksi industri tahu di Pabrik Tahu Janti UD Melano juga mungkin mencakup inovasi dalam pemasaran dan diversifikasi produk. Menciptakan variasi produk tahu yang berbeda atau mengembangkan produk turunan dari tahu dapat menjadi langkah strategis untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menjaga daya saing di pasar yang semakin berkembang.
