Penulis: Murhima A. Kau, Siti Fadila Utiarahman, Syifa Azzahra
Perkembangan fisik dan kognitif pada masa dewasa akhir adalah topik penting yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Hal ini melihat bagaimana individu menghadapi perubahan fisik dan kognitif, serta bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi kualitas hidup mereka di usia lanjut. Salah satu tokoh yang menjadi contoh dari perkembangan di masa dewasa akhir adalah John Glenn. John Glenn, astronaut dan politisi Amerika Serikat, adalah contoh nyata dari individu yang mencapai tahap integritas versus putus asa dalam teori perkembangan Erikson. Kariernya yang penuh prestasi mencerminkan bagaimana mencapai integritas di usia lanjut melalui pencapaian besar dan kontribusi positif bagi masyarakat. Glenn juga menunjukkan pentingnya menjaga keterampilan kognitif untuk kesejahteraan mental.
Mengapa Orang-Orang Menjadi Tua?
Hal yang dapat mendasari penuaan populasi adalah peningkatan signifikan harapan hidup. Di seluruh dunia Tingkat harapan hiduptelah meningkat 37 persen sejak 1955, dari 48 tahun menjadi 66 tahun, dan diproyeksikan mencapai 73 tahun pada tahun 2025 (WHO, 1998). Berikut beberapa faktor yang menentukan harapan hidup:
a. Perbedaan Regional dan Etnis, rata-rata seseorang yang lahir di negara majudapat berharap untuk hidup tiga belas tahun lebih lama dibanduingkan orang yang lahir di negara berkembang
b. Perbedaan Gender, hamper di seluruh dunia, wanita hidup lebih lama dibandingkan pria, walaupun terdapat pengecualian di negara berkembang di mana para anak perempuan dan wanita mengalami diskriminasi lebih.
Metabolisme atau pengguanaan energi adalah penentu krusial penuaan. Terdapat teori penuaan biologis yang terbagi falam 2 kategori yaitu:
a. Teori Pemrograman Genetik, menyatakan bahwa usia tubuh yang berkaitan dengan jadwal perkembangan normal ditanamkan dalam gen. Jadwal seperti itu bisa menghasilkan rentang kehidupan maksimum yang diatur secara genetic
b. Teori Tingkat Variabel, disebut error theory yang memandang penuaan sebagai hasil dari proses yang bervariasi dari satu individu ke individu lain dan bisa jadi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Metabolisme atau penggunaan energi, adalah penentu krusial penuaan.
Selain karena adanya teori penuaan biologis, orang-orang menjadi tua dikarenakan adanya perpanjangan rentang usia, walaupun banyak orang yang hidup lebih lama daripada dulu, namun rentang usia maksimum tetap sekitar 100 tahun dan hal ini tidak bisa diperpanjang terlepas dari seberapa sehat dan bugar seseorang. Namun, ada penelitian yang menunjukkan pola yang berbeda yaitu pada usia di atas 80 dan 100, terjadi peningkatan mortalitas yang lebih lambat
Jika menelusuri lebih dalam mengenai pandangan tentang usia tua bervariasi di berbagai negara yang dipegaruhi oleh budaya yang ada pada negara tersebut. Di Jepang, usia tua dihormati, sementara di Amerika Serikat sering dipandang kurang diinginkan. Hal ini merupakan bentuk dari "Ageisme". Salah satu upaya melawan ageisme kini kian meningkat dengan banyaknya lansia yang sehat dan aktif dikarenakan adanya faktor harapan hidup. Harapan Hidup merupakan usia di mana seseorang yang lahir pada waktu dan tempat tertentu memiliki kecenderungan untuk hidup secara statistic, berdasarkan usia dan status kesehatannya pada saat ini. Usia adalah seberapa panjang orang hidup. Rentang Usia manusia adalah periode terpanjang kehidupan anggota spesies kita. Harapan hidup meningkat secara global berkat perbaikan dalam nutrisi, gaya hidup, dan perawatan kesehatan. Perbedaan harapan hidup terlihat berdasarkan wilayah, etnis, dan gender, dengan wanita umumnya hidup lebih lama daripada pria. Teori penuaan, seperti teori pemrograman genetik dan teori tingkat variabel, menjelaskan mekanisme di balik penuaan.