Lihat ke Halaman Asli

fadila

Universitas Negeri Malang

Pengalaman Baik Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMA Islam Kepanjen Tahun Ajaran 2023/2024

Diperbarui: 16 Juni 2024   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Belajar Mengajar/dokpri

Proses pembelajaran di Kampus Merdeka mewakili sebuah inovasi dalam pendidikan yang menempatkan mahasiswa sebagai pusatnya. Pendekatan ini memberikan tantangan dan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan inovasi, kreativitas, kemampuan, kepribadian, serta meningkatkan kemandirian mereka dalam mencari dan memperoleh pengetahuan melalui pengalaman langsung. Mereka belajar dengan menghadapi masalah yang nyata, berinteraksi secara sosial, mengelola diri, bekerja sama, dan menghadapi tantangan serta mencapai berbagai target pencapaian.

Universitas Negeri Malang merupakan salah satu institusi pendidikan yang mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), salah satunya kegiatan Asistensi Mengajar (AM) di satuan pendidikan.

Asistensi Mengajar adalah kegiatan pembelajaran di luar Universitas yang melibatkan mahasiswa secara kolaboratif di satuan pendidikan formal. 

Kegiatan ini dilakukan di bawah bimbingan dosen yaitu pembimbing dan guru pamong, bertujuan untuk memberikan pengalaman lapangan yang kontekstual, meningkatkan kompetensi mahasiswa secara menyeluruh, mempersiapkan mereka untuk dunia kerja, serta berpotensi menciptakan peluang kerja baru. 

Kehadiran Asistensi Mengajar di satuan pendidikan menjadi bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus. Melalui program ini, mahasiswa turut serta aktif dalam mendukung pengembangan sekolah dalam berbagai aspek, baik akademik, non-akademik, maupun administratif serta publikasi.

Asistensi Mengajar dapat dilaksanakan di tingkat pendidikan dasar (SD/MI), menengah (SMP/MTs), dan atas (SMA/SMK/MA). Program ini tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk belajar dan berkembang melalui kegiatan di luar perkuliahan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan yang luas dalam dunia pendidikan di sekolah-sekolah mitra.

Program Asistensi Mengajar ini dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa Pendidikan Sosiologi yang beranggotakan 3 mahasiswa. Kelompok mahasiswa ini dibimbing oleh satu dosen pembimbing lapangan dan guru pamong. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Islam Kepanjen dengan berbagai kegiatan yang meliputi kegiatan akademik, non akademik, administrasi sekolah dan publikasi. 

Program ini dilakukan dalam 4 tahapan, yang terdiri dari tahap perencanaan kegiatan, tahap pelaksanaan kegiatan, tahap diseminasi hasil kegiatan, tahap pembuatan laporan. Kegiatan Asistensi Mengajar (AM) dimulai pada 19 Februari 2024 sampai dengan tanggal 14 Juni 2024.

Pada tahap perencanaan kegiatan, kami melakukan observasi dan konsultasi kebutuhan pembelajaran di sekolah pada tanggal 19 Februari 2024. Kedatangan kami disambut dengan baik oleh pihak sekolah dan diberikan gambaran serta penjelasan dan aturan di SMA Islam Kepanjen. 

Pada tahapan ini, kami diarahkan oleh guru pamong masing-masing untuk melakukan bimbingan dan konsultasi perancangan progran kerja Asistensi Mengajar. Guru pamong kelompok kami mahasiswa pendidikan Sosiologi yaitu Bapak Angga Bayu Setiawan, S.Pd., Gr beliau merupakan guru Sosiologi di kelas X, XI dan XII. Beliau memberikan bimbingan kepada kami selama melaksanakan Asistensi Mengajar serta membantu kami jika terdapat masalah baik dalam pembelajaran maupun koordinasi peserta didik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline