Bosan dan muak dengan lagu-lagu cinta yang mendayu-dayu, 'Folk' hadir dan tengah digemari banyak kalangan, khususnya bagi kaula muda di Indonesia sampai sekarang.Perkembangan musik Folk di Indonesia berkembang sangat pesat, kita tahu seperti Iwan Fals, Ebiet G. Ade, sampai musisi kekinian seperti Jason Ranti, Stars and Rabbit, Danilla, dan masih banyak lagi. Pun banyaknya karya musik Folk ini terlahir dari musisi Indie yang berkembang terutama di Bandung, Jakarta, dimana musisi atau penulis lagu terbentuk dari akar yang sama.Sentuhan lirik yang terkesan sangat puitis namun tidak 'lebay', menggunakan instrumen yang mungkin tidak dipakai sebagian banyaknya musisi-musisi lain, menjadikan alasan para pendengar menyukai genre musik tersebut.
Di Tahun 2017, sebuah lagu dalam album 'Drowning in Shallow Water', Oscar Lolang mengungkapkan keresahannya melalui lagu tentang Papua yang dikemas secara apik sebagai bentuk penyadaran bagi para pendengarnya bahwa ada satu peristiwa yang mungkin media tidak akui.
Materi dalam lagu yang berjudul 'Eastern Man' menyematkan bahasa daerah Papua yang mungkin membuat para pendengar merasa terbangun atau tercerahkan. Lagu yang liriknya menggunakan bahasa Inggris ini mencapai 450ribu lebih pendengar pada aplikasi musik Spotify. Maka tak heran jika nada yang easy-listening ini membuat para pendengar menyukai lagu tersebut.
Dalam jumpa persnya, Oscar menjelaskan lagu Eastern Man bercerita tentang seseorang yang menonton sajian musik folk dari Orang Timur (orang Papua) yang memainkan musiknya dengan Tifa, lalu sadar akan lirik-lirik yang dinyanyikannya mengenai kisah pilu di Indonesia Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H