Pada bulan Maret 2020 Indonesia dihebohkan dengan adanya Coronavirus Disease atau yang dikenal dengan virus Covid-19. Adanya virus ini menyebabkan pengaruh signifikan bagi masyarakat Indonesia. Contoh pengaruh tersebut dirasakan oleh beberapa pelaku usaha mikro maupun perusahaan besar.
Banyak perusahaan mengalami penurunan omset penjualan akibat adanya virus Covid-19. Akibat penurunan omset tersebut, banyak perusahaan yang melakukan kebijakan kepada karyawannya, yaitu dengan cara melakukan Work From Home, adanya pengaturan ulang jadwal kerja, adanya pemotongan terhadap pendapatan karyawan, serta tidak sedikit pula perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap karyawannya.
Menurut data Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), sebanyak 3.066.567 pekerja diberhentikan. Data tersebut tercatat hingga 27 Mei 2020. Data Bappenas 2020 memperkirakan tingkat pengangguran terbuka akan meningkat 4-5,5 juta orang. Pemerintah berupaya menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan berdaya saing, salah satunya adalah kartu pra kerja.
Di masa pandemi seperti ini, Manajemen Sumber Daya Manusia ditantang untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien, contohnya SDM.
Bagaimana sih strategi yang efektif Manajemen Sumber Daya Manusia di masa pandemi ini? Mari kita simak cara berikut ini :
- Mengatur ulang jadwal kerja.
Demi pencegahan bertambahnya virus Covid-19, manajemen SDM bisa melakukan pengaturan ulang jadwal kerja. HRD bisa membuat jadwal misalkan karyawan bekerja selama 3 hari di kantor dan 2 hari di rumah dan tetap mematuhi protokol Kesehatan.
- Membuat Rencana Kerja dari Rumah / Work From Home
Work From Home atau kerja dari rumah ini merupakan alternatif bagi perusahaan untuk tetap melakukan kegiatan organisasi di masa pandemi seperti ini. Dengan adanya Work From Home ini diharapkan pekerja dapat bekerja dengan nyaman dan santai.
- Manajemen Sumber Daya Manusia wajib memperhatikan Kesehatan dan juga memberikan fasilitas Kesehatan untuk para karyawannya.
Semakin meningkatnya virus Covid-19 ini perusahaan wajib memberikan fasilitas Kesehatan para karyawannya. Contohnya dengan cara melakukan pengecekan virus terhadap karyawannya dengan metode swab antigen/ PCR secara berkala. Lalu perusahaan bisa juga menyiapkan vitamin untuk para karyawannya agar karyawannya tetap sehat.
- Mendaftarkan karyawannya ke dalam asuransi Kesehatan.
Jika ada yang terkena dampak dari virus ini, perusahaan yang menanggung biaya tersebut.
Covid-19 membawa pengaruh yang sangat besar terhadap keberlangsungan perusahaan. Perusahaan harus memutar otak agar kegiatan operasional tetap berjalan, tetapi tidak lupa juga untuk mematuhi protokol Kesehatan yang berlaku serta memberikan perhatian lebih terhadap para pekerjanya. Karena sebenarnya sumber daya manusia adalah aset terbesar yang dimiliki oleh perusahaan, yang bisa membantu keberlangsungan operasional perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, di masa pandemi ini sumber daya manusia harus tetap adaptif.
Ditulis oleh :
Nama : Fadia Putri Suwardi
NIM : 201011250393
UNIVERSITAS PAMULANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H