Mahasiswa baru adalah sebutan untuk pelajar yang sedang mengalami masa peralihan dari siswa SMA menjadi mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti masa orientasi kampus yang biasa dikenal dengan OSPEK (Orientasi Studi Pengenalan Kampus) sebagai masa adaptasi dan pengenalan kehidupan menjadi mahasiswa. Kegiatan ospek dan perkuliahan yang padat, tugas yang menumpuk, dan kehidupan sosial yang baru menuntut mahasiswa baru untuk beradaptasi secara cepat, padahal masa mahasiswa sangat berbeda dengan masa siswa di SMA. Hal ini membuat mahasiswa baru kaget, takut, dan bingung sehingga menyebabkan mahasiswa baru tidak bisa memanajemen waktu dengan baik yang akan berdampak pada kondisi kesehatan fisik dan mental mereka.
Pentingnya Mengatur Pola Makan
Kegiatan perkuliahan dan ospek yang padat membuat mahasiswa baru menjadi tidak memperhatikan pola makan mereka. Mereka sering lupa dan mengesampingkan waktu makan. Mereka makan dengan waktu makan yang berantakan. Padahal makan yang teratur adalah hal paling penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia karena tubuh akan mendapatkan pasokan energi yang cukup untuk melakukan berbagai kegiatan dan meminimalisir kelelahan.
Selain itu, kegiatan ospek di pagi hari kerap membuat mahasiswa baru terburu-buru dan melewatkan sarapan. Padahal faktanya, sarapan sangat mempengaruhi kondisi tubuh dalam melakukan aktivitas di pagi hari. Dikutip dari alodokter, sarapan terbukti dapat meningkatkan konsentrasi, daya pikir dan produktivitas belajar. Hal tersebut sangat penting bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan kegiatan ospek dan perkuliahan dengan sehat, berenergi dan fokus.
Pentingnya Asupan Gizi Seimbang
Mahasiswa baru memilih untuk mengkonsumsi makanan yang simpel dan mudah didapatkan. Makanan yang mereka pilih yaitu makanan siap saji (junk food), goreng-gorengan yang memiliki kandungan lemak tinggi dan makanan yang rendah zat gizi vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Pentingnya konsumsi sayur dan buah yang dikutip dari kementerian kesehatan, yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih bugar dan segar, serta dapat membuat perasaan lebih bahagia karena antioksidan yang terkandung dalam sayur dan buah mampu melindungi seseorang dari depresi (antidepresan). Konsumsi sayur dan buah dengan gizi seimbang menghindarkan mahasiswa baru dari penyakit sehingga dapat melaksanakan kegiatan OSPEK secara sehat dan bugar.
Pentingnya Istirahat yang Cukup
Selain pola makan, pola istirahat mahasiswa baru juga kerap terganggu. Mereka tidur hanya 3-5 jam sehari, padahal istirahat yang cukup yaitu tidur 6-8 jam sehari memiliki pengaruh penting dalam keberlangsungan kegiatan sehari-hari. Tidur yang kurang mempengaruhi kondisi fisik dan mental mahasiswa baru. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah, lemas, menurunnya konsentrasi, daya ingat, dan dapat meningkatkan stress. Dengan istirahat yang cukup, mahasiswa baru dapat menerima ilmu dengan baik dan dapat beraktivitas secara aktif.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental
Kehidupan sosial kampus yang baru berdampak pada kesehatan mental mahasiswa baru. Mahasiswa baru dituntut untuk berinteraksi dengan banyak orang dan beradaptasi dengan lingkungan pergaulan yang baru. Hal ini membuat mahasiswa baru kerap mengalami culture shock. Ditambah dengan kesulitan menjalin hubungan pertemanan baru yang cocok dan kondisi jauh dari orang tua membuat mahasiswa baru merasa kesepian. Kegiatan yang padat dan tugas yang menumpuk juga membuat mahasiswa baru tidak memiliki waktu sendiri. Hal ini lah yang kerap membuat mahasiswa mengalami stress. Kondisi seperti ini dapat membuat mahasiswa baru mudah cemas, sulit berkonsentrasi dan memiliki kondisi emosional yang tidak stabil.
Kesehatan yang tidak diperhatikan oleh mahasiswa baru justru akan menghambat kegiatan ospek yang seharusnya mereka optimalkan. Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut akan membuat mahasiswa mudah lelah, susah berpikir, susah konsentrasi dan mudah sakit. Hal ini dapat menjadi alasan mengapa mahasiswa baru kerap pingsan, lemas dan sakit selama kegiatan ospek berlangsung. Berikut beberapa solusi yang bisa diterapkan mahasiswa baru untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka dalam menempuh kegiatan ospek.