Lihat ke Halaman Asli

Rahmat Fadhli

PhD Student in Computing and Information System, The University of Melbourne, Australia

Tips Menulis Essay LPDP (Bagian 1)

Diperbarui: 14 Februari 2023   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siapa yang tidak tahu LPDP? Ya, kerap dikenal sebagai LPDP, adalah salah satu lembaga yang menyediakan beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studinya. 

Beasiswa ini cukup populer bagi pelajar Indonesia yang akan melanjutkan studinya, atau bahkan populer karena beberapa isu enggan kembalinya ke Indonesia beberapa awardee yang berkuliah di Luar Negeri. 

Kembali ke topik, pada proses pendaftaran LPDP memang banyak berkas yang perlu disiapkan, mulai dari Ijazah, proposal penelitian, sertifikat bahasa Asing dan lain sebagainya. Tentunya pendaftar perlu mencermati setiap skema LPDP yang akan diikuti karena ada beberapa perbedaan. 

Salah satu yang menjadi 'hal menantang' bagi pendaftar sebelum proses administrasi yakni Essay dengan topik yang sudah 'diarahkan' pada Buku Panduan LPDP. Pada buku Panduan LPDP 2023, dituliskan salah satu syarat yakni Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (1500 - 2000 kata). 

Persyaratan tersebut secara eksplisit sudah menggarisbawahi komponen-komponen yang perlu dituangkan dalam essay pendaftar. Hanya saja, tantangan ini juga sering menjadi batu sandungan bagi pendaftar karena tidak memiliki gambaran akan bagaimana 'menuangkan' ide-ide tentang ketiga komponen di atas. 

Pada tulisan ini, saya sedikit membagikan pengalaman dalam menulis essay LPDP. Semoga dapat bermanfaat teman-teman pembaca, yang akan mendaftar atau hanya ingin mengetahui komponen essay LPDP tersebut. 

Pertama, pelamar perlu mengetahui bahwa tidak ada format baku penulisan essay LPDP tersebut. Artinya, kita diberikan kebebasan dalam menuangkan/menyajikan ide-ide dalam 1500 - 2000 kata. Selagi informasi yang dibagikan sesuai dengan ketiga topik yang sudah dituliskan. 

Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mind-mapping atau pemetaan informasi yang akan dituangkan dalam essay. Informasi ini dapat dituangkan dalam coretan sederhana tentang apa, kenapa dan bagaimana. Misalnya: apa saja rencana pasca studi di kampus X, mengapa memilih rencana tersebut, bagaimana mewujudkan rencana tersebut. Semakin detail pemetaan, akan semakin baik. Pemetaan ini bertujuan agar informasi dapat disajikan secara sistematis, dan tidak tumpang tindih. 

Contoh lain, dalam menulis kontribusi misalnya, teman-teman dapat membuat pemetaan kontribusi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Atau, dapat membagi dampak kontribusi bagi keilmuan, pribadi, atau organisasi dan pihak lainnya yang relevan. 

Kembangkanlah, ide-ide ini secara komprehensif dan mendalam. Bila perlu, lakukan sedikit research atau diskusi.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline