Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Revisi UU Penyiaran terhadap Teknik Lobi dan Negosiasi

Diperbarui: 17 Juli 2024   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Revisi Undang-Undang Penyiaran di Indonesia telah menjadi topik hangat yang mencerminkan dinamika politik dan ekonomi negara. Perubahan undang-undang ini tidak hanya berdampak pada industri penyiaran, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknik lobi dan negosiasi memainkan peran kunci dalam proses legislasi.

A. Latar Belakang Revisi UU Penyiaran

UU Penyiaran No. 32 Tahun 2002 dianggap perlu direvisi untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan dinamika industri media. Ada beberapa poin utama yang diusulkan dalam revisi ini, termasuk regulasi mengenai penyiaran digital, konten lokal, dan kepemilikan asing. Perubahan ini menimbulkan berbagai reaksi dari pemangku kepentingan, termasuk industri media, masyarakat sipil, dan pemerintah.

B.Teknik Lobi dalam Proses Revisi

1.Koalisi dan Aliansi

Industri media sering kali membentuk koalisi untuk memperkuat posisi mereka dalam negosiasi. Misalnya, stasiun televisi swasta dan perusahaan penyedia layanan streaming mungkin bersatu untuk melobi legislator guna mengamankan kepentingan mereka.

2.Advokasi Publik

Kelompok masyarakat sipil dan organisasi non-pemerintah (LSM) menggunakan advokasi publik untuk mempengaruhi opini masyarakat dan tekanan terhadap pemerintah. Mereka mungkin mengadakan kampanye media, petisi, dan demonstrasi untuk menyoroti isu-isu yang dianggap penting.

3.Pendekatan Langsung

Lobi langsung terhadap anggota legislatif merupakan teknik yang umum digunakan. Perwakilan dari industri atau kelompok kepentingan sering kali bertemu secara pribadi dengan pembuat kebijakan untuk mempresentasikan argumen mereka, memberikan data, dan menawarkan kompromi.

C.Negosiasi dalam Legislasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline