Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Media Iklan terhadap Menarik Kembali Perhatian Masyarakat Terkait Dengan Kesehatan Mental

Diperbarui: 15 Januari 2024   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Periklanan merupakan salah satu media komunikasi pemasaran yang kerap digunakan dalam aktivitas ekonomi, perusahaan bisnis, berbagai organisasi nonprofit, profesional dan lembaga-lembaga sosial juga menggunakan iklan untuk mempromosikan ke berbagai target publik. Periklanan juga merupakan bagian untuk memenuhi fungsi pemasaran di mana periklanan tidak sekedar memberikan informasi kepada khalayak tetapi juga ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek.

Citra produk yang terbaik biasanya tercipta melalui kegiatan-kegiatan periklanan. Pemilihan segmen pasar yang diluncurkan atau media menjadikan iklan sebagai sarana penting dalam pemasaran. periklanan dihargai karena dikelan sebagai pelaksana beragam fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya, antara lain 

1. Informing   

(Memberi informasi), membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan merek yang positif

2. Persuading

Mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan. 

3. Reminding

Menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan konsumen. 

4. Adding Value, 

memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen.   Bantuan untuk upaya lain perusahaan, adalah membantu perwakilan penjualan (Ningrum & Atmodjo, 2022). 

Globalisasi telah membuka jalan bagi cara yang lebih cepat dan lebih luas dalam waktu yang lebih singkat dan lebih murah bagi perusahaan untuk menjangkau pelanggan secara global melalui iklan. Internet telah membuat iklan berkembang karena menawarkan berbagai pilihan sebagai media untuk berkomunikasi dan membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk. Teori pemasaran modern dapat ditunjukkan dalam model Attention, Interest, Desire, Action (AIDA). Model AIDA adalah gerakan dasar pemasaran dalam mengatur iklan yang dihasilkan dari persepsi pelanggan. AIDA mengacu pada perhatian (attention), minat (interest), keinginan (desire) dan tindakan (action).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline