Lihat ke Halaman Asli

Fadhil Muhtarom

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Tingkatkan Antusiasme Siswa Dengan Metode Belajar Sambil Bernyanyi

Diperbarui: 30 Januari 2023   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jika Agent of Change adalah gelar yang pantas disematkan kepada para mahasiswa, maka kata "inovasi" merupakan kunci dalam mewujudkannya. Dalam bidang pendidikan, kelompok KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) 53 UIN Malang yang bertempat di Desa Banjararum mengikuti kegiatan asistensi mengajar di MI al-Ma'arif 05 Banjararum. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 7-20 Januari 2023. Selama kurun waktu tersebut Kelompok KKM 53 membantu guru dalam mengajar berbagai mata pelajaran seperti al-Quran Hadis, SKI, PJOK, dan TEMA.

Penulis mendapat jadwal mengajar al-Quran Hadis pada setiap hari selasa dan kamis. Adapun kelas yang penulis ajar ialah kelas 4A dan 4B dengan materi pembelajaran surah al-Qori'ah. Pada masing-masing kelas penulis mendapat kesempatan mengajar selama dua kali pertemuan. Rencana pembelajaran yang penulis susun pada pertemuan pertama ialah penjelasan dasar terkait surah al-Qori'ah, sedangkan pada pertemuan kedua yakni menghafal surah alqori'ah dengan metode bil qolam.

Pada pertemuan pertama, penulis menerapkan metode belajar sambal bernyanyi untuk menigkatkan kemampuan menghafal dan pemahaman  peserta didik terhadap penjelasan dasar surah al-Qori'ah. Adapun penjelasan dasar yang penulis maksud yakni seputar jumlah ayat, nomor surah, jenis surah, dll. Berikut merupakan lirik lagu yang penulis buat.

dokpri

Selanjutnya, strategi pembelajaran yang digunakan penulis yakni menggunakan media berupa gitar akustik untuk mengiringi lagu sekaligus untuk menarik antusiasme siswa.

Adapun pada pertemuan kedua, kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan yakni menghafal surah al-Qori'ah bersama-sama. Penulis menggunakan strategi pembelajaran berupa menghafal surah dengan cara mengulang pembacaaan setiap ayat selama tujuh kali kemudian menghapus tulisan ayat tersebut pada papan tulis. Kemudian, untuk irama yang digunakan penulis mengadopsi irama yang biasa dilantunkan di Pesantren Ilmu al-Qur'an (PIQ) Singosari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline