MUSIK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
Komunikasi adalah bagaimana kita menyampaikan pesan kepada orang lain. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sampai yang kompleks, dan teknologi kini telah merubah cara manusia berkomunikasi secara drastis (Simon & Alouini, 2004). Komunikasi dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan agar orang lain memahami maksud pesan yang disampaikannya dan memiliki pengetahuan yang luas (Mukhtasya & Wijayanti, 2023). Sekarang media untuk berkomunikasi sangat beragam, karena pola pikir manusia, sekrang kita bisa menyampaikan pesan lewat beberapa media, salah satunya musik.
Musik merupakan bunyi yang diterima oleh manusia yang berbeda-beda berdasarkan sejarah, tempat, budaya dan selera individu (Irawana & Desyandri, 2019). Kebanyakan orang orang yang mendengarkan musik juga berdasarkan lirik yang ada dalam lagu. Lirik lagu adalah ekspresi dari perasaan seseorang terhadap hal hal positif yang mereka temui, dengar, atau alami. Mereka memiliki dua dimensi yang berbeda, pertama sebagai karya sastra berupa puisi yang membeberkan perasaan pribadi, dan kedua sebagai rangkaian kata dalam bentuk lagu (Dewi Oktaviani & Sukardi, 2024).
Penggunaan kata yang tepat dan penyampaian yang cerdas dalam lirik memiliki dampak yang besar terhadap makna lagu dan koneksi emosional dengan pendengar (Hidayat, 2019). Penggunaan gaya bahasa juga sangat dibutuhkan, digunakan dalam lirik lagu untuk menyamakan atau membandingkan dua hal yang dianggap memiliki kesamaan. Dalam lirik lagu gaya bahasa mencakup penggunaan bahasa figuratif, metafora, simbol, dan elemen lainnya, yang memberikan keunikan artistik pada karya tersebut (Marjan et al., 2021).
Seperti halnya komunikasi, musik berperan penting dalam kehidupan manusia. Bisa dikatakan di zaman ini sangat sulit mencari kegiatan yang tidak melibatkan musik, di berbagai sudut orang-orang mendengarkan musik baik disengaja maupun tidak disengaja (Sihabuddin et al., 2023). Apalagi dimasa digital sekarang, dalam satu pekan individu yang usianya lebih dari 18 tahun meluangkan waktu lazimnya 21 jam dengan menggunakan radio untuk mendengarkan musik (Shaleha, 2019). Musik merupakan laras-laras yang diatur dengan aturan tertentu dan dapat digubahkan sebagai alat komunikasi (Purhanudin & Nugroho, 2021). Pernyataan tersebut sebagai penanda bahwa musik juga bisa menjadi alat dalam komunikasi.
Rudolph F. Verderber membagi fungsi komunikasi menjadi dua bagian. Satu, sebagai fungsi sosial yang bertujuan untuk kebahagiaan, membuktikan pertalian atau ikatan. Maka tidak heran secara dikatakan diantara dari sepuluh fungsi musik ada fungsi komunikasi, fungsi hiburan yang sangat erat dengan musik (Wiflihani, 2016). Meski antara komunikasi dan musik sangat erat hubungannya. Namun sayang, kajian komunikasi musik tidak sebanyak kajian di bidang komunikasi lainnya. Padahal musik sudah menjadi keseharian masyarakat luas yang tidak terpisahkan sehingga objek kajiannya sangat mudah ditemui.
Lagu atau musik prosesnya sangat sederhana sebagai penyampai pesan, ketika seorang penyanyi melantunkan sebuah lagu kemudian didengar oleh para pendengarnya maka terjadilah komunikasi (Rusfien, 2018). Kemampuan seorang penyanyi menentukan kesuksesan sebuah karya musik adalah musik yang dipandang biasa akan disulap berubah menjadi seni fenomenal di tangan penyanyi yang hebat (Sema, 2021). Saat mendengarkan musik, seseorang bisa menangkap emosi dalam sebuah lagu melalui idiom-idiom yang diciptakan. Di sisi lain, konser musik juga memberikan implikasi kultural yang tidak selalu mencirikan identitas suatu bangsa (Qadri, 2008). Konser musik sebagai kode non-verbal memuat berbagai pesan yang ingin disampaikan kepada pemerintah. Misalnya mendelegasikan unsur musisi dalam kabinet atau menjadikan musik sebagai program-program yang diprioritaskan (Hidayatullah, 2021).
Proses mendengarkan lagu bisa menjadi proses komunikasi, yaitu pesan yang disebarkan dari lagu tersebut bisa berasal dari elemen lagu itu sendiri, yaitu musik serta teks atau liriknya. Berdasarkan hal tersebut, muncullah konsep komunikasi musik (Yuliarti, 2015). Mendengarkan lagu atau melihat video klip lagu merupakan suatu bentuk proses komunikasi, disaat kita menerima pesan dari alunan musik atau melihat gambar atau video pada video klip lagu tersebut.
Daftar Pustaka
Dewi Oktaviani, & Sukardi, S. (2024). Gaya Bahasa Perbandingan dalam Lirik Lagu Album Tutur Batin Karya Yura Yunita. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(2), 2190--2200. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i2.3690
Hidayat, R. (2019). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu "Laskar Pelangi" Karya Nidji. EJournal Ilmu KOmunikasi, 2(1), 243--258. http://www.fisip-unmul.ac.id