Lihat ke Halaman Asli

Fadhillah Piliang

Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah

Barisan Celeng Berjuang

Diperbarui: 14 Oktober 2021   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekarang ini sedang marak para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk Pilpres 2024 nanti.

Sedangkan DPP PDIP lewat Ketua Umumnya Megawati Soekarno Putri belum menentukan Calon Presiden dan Wakil Calon Presiden yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 nanti.

Melihat banyaknya kader-kader PDIP yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan kader-kader tersebut sudah keluar barisan.

"Adapun kader PDIP yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," tegasnya Bambang.

Bambang menyebut oknum kader PDIP yang mendeklarasikan capres mendahului arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, telah keluar dari barisan.

Dikatakan Celeng dan keluar barisan, kader-kader PDIP yang telah mendeklarasikan Ganjar bukannya takut, tapi malah mereka meluruskan perkataan Bambang Wuryanto dengan menyebut diri mereka 'Barisan Celeng Berjuang'.

Mereka bahkan sudah mempunyai logo sendiri menyaingi logo Banteng Mocong Putih punyanya PDIP.

Logo Barisan Celeng Berjuang berbentuk Celeng Merah dengan taring panjang berwarna putih.

Logo ini dibuat dibuat oleh salah satu penggerak Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo sekaligus kader PDIP bernama Eko Lephex.

Walaupun kader PDIP yang mendukung Ganjar disebut Celeng oleh ketua DPD PDIP Jawa Tengah, tetapi para kader ini tetap harus terus berjuang untuk kebenaran.

Kalau mengikuti pernyataan Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang akan memberi sanksi kepada kader-kader PDIP yang mendukung Ganjar, sepertinya para Deklarator Ganjar ini, akan diberi sanksi atau dipecat dari PDIP.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline