Lihat ke Halaman Asli

Fadhillah Piliang

Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah

Ketika Pelawak Harus Punya Etika Melawak

Diperbarui: 3 Oktober 2021   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : kompas.com 

Melawak adalah suatu kegiatan untuk menghibur orang agar yang melihat lawakan menjadi tertawa atau setidaknya bergembira. Orang yang melakukan kegiatan Melawak disebut Pelawak. Pelawak sendiri umumnya melawak dengan menyelipkan hal-hal yang bisa untuk ditertawakan, seperti meniru gaya dan sifat orang, melakukan satire terhadap objek yang pas untuk ditertawakan dan lain sebagainya.

Ketika melawak, para pelawak semestinya sudah saling berkomunikasi terlebih dahulu untuk memberikan lawakan nya kepada penonton. Hal ini pernah disampaikan Malih dalam podcast youtube Deddy Corbuzier berjudul "Malih, pesan pedas tuk Ade Londok".

Dalam podcast tersebut, sebaiknya apapun yang akan dilakukan dalam lawakan nanti harus disampaikan terlebih dahulu di panggung. Misalnya hal-hal seperti kapan waktu seorang Pelawak melakukan lawakan nya, bagaimana cara mendukung hal yang akan disampaikan pelawak agar pesan lucu nya tersampaikan, apa yang boleh dan tidak boleh ketika melawak baik seumuran dan tidak seumuran, serta sopan atau tidak sopan nya penggunaan bahasa yang digunakan.

Dari apa yang disampaikan pelawak senior, Malih ini merupakan cerminan bahwa para pelawak juga kudu untuk mengetahui etika dalam melawak. Hal ini agar menjaga tetap penyampaian lawakan yang tetap tersampaikan, namun tidak membuat sopan dan santun menjadi hilang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline