Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi, dipecat oleh DPP Partai Solidaritas Indonesia.
Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara DPP PSI Ariyo Bimmo.
"Betul diberhentikan," ujar Ariyo. Surat pemecatan Viani Limardi ditandatangani Ketua Umum PSI Grace Natalie Louisa dan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni.
Dari informasi yang beredar Viani Limardi dipecat karena adanya penggelembungan pelaporan penggunaan dana APBD untuk kegiatan reses.
Kita mengenal Viana Limardi ketika Politikus muda ini pernah melawan Polisi. Viani pernah terlibat adu mulut dengan polisi saat terkena ganjil-genap di kawasan Jakarta Selatan. Viani mengaku yang membuat sejumlah aturan di Jakarta.
Insiden adu mulut itu terjadi Kamis (12-08-2021) pukul 09.06 WIB.
Awalnya mobil Viani yang melaju dari arah Ragunan dihentikan saat hendak mengarah ke Jalan Gatot Subroto.
Mobil Viani diketahui berpelat ganjil dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang berjaga memintanya untuk putar balik. Viana Limardi seperti memperlihatkan siapa saya. Saya yang bikin aturan, jadi tidak berlaku untuk saya.
"Oke, nanti saya akan protes masalah ini, saya yang bikin aturannya," tutur Viani.
Partai Solidaritas Indonesia memang partainya anak muda. Tapi sayangnya masih Sangat hijau dan belum matang. Belum tahu cara berpolitik yang santun.
Harusnya anggota PSI yang masih muda belajar pada senior-seniornya seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, biar tahu cara berpolitik yang sehat.