Lihat ke Halaman Asli

Fadhillah Piliang

Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah

Anies Diperiksa KPK, Kasus Korupsi?

Diperbarui: 22 September 2021   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta (Instagram.com/aniesbaswedan)

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa Komisi Pemberantasan korupsi (KPK).
Tetapi mantan menteri Dikbud ini bukan diperiksa sebagai koruptor tetapi beliau menghadiri panggilan KPK itu, datang sebagai saksi kasus dalam kasus pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur.

Anies berharap keterangan yang diberikannya bisa membantu penyidik.

"Saya akan menyampaikan semua yang dibutuhkan, semoga bermanfaat bagi KPK," kata Anies sebelum masuk Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 21 September 2021. 

Dalam perkara ini, KPK menetapkan empat tersangka, yakni Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan atau PD Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan; Direktur PT Adonara Propertindo, Tommy Adrian; Wakil Direktur PT Adonara, Anja Runtuwene; dan Rudy Hartono. 

KPK menetapkan satu tersangka korporasi PT Adonara Propertindo. KPK memperkirakan kasus korupsi ini merugikan negara hingga ratusan miliar Rupiah.

Selain Anies Baswedan dalam kasus ini juga diperiksa sebagai saksi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi.

Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan Anies Baswedan dan Edi diperiksa sebagai saksi di kasus ini. Keduanya dipanggil karena penyidik memerlukan keterangan para saksi untuk melengkapi berkas perkara para tersangka.

Ternyata Anies Baswedan cuma dipanggil menjadi saksi untuk melengkapi berkas perkara. Gubernur DKI Jakarta ini bukan dipanggil sebagai tersangka. Jadi para pembenci Anies Baswedan jangan girang dulu, dan memutarkan balik fakta untuk menjatuhkan Anies. Ingat semakin Anies Baswedan dihina tanpa fakta, semakin melejit lah nama Gubernur DKI Jakarta itu.

Dari hasil beberapa survei nama Anies Baswedan memang selalu diatas wakil dari Partai Demokrasi Indonesia Puan Maharani dan wakil dari Pada Solidaritas Indonesia, Giring Ganesha. 

Anies Baswedan hanya bisa disaingi Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah dan Agus Harimurti Yudhoyono wakil dari Partai Demokrat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline