Lihat ke Halaman Asli

Fadhillah Piliang

Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah

Bom Waktu di PDIP

Diperbarui: 17 September 2021   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri (Instagram.com/presiden.megawati)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih dipimpin oleh Sang Ketua Umum Profesor Megawati Soekarno Putri.
T

etapi banyak pengamat menilai semakin lama suksesi di adakan di Partai yang melambangkan Banteng dengan Moncong Putih tersebut akan di manfaatkan pihak lain. Banyak orang yang mengambil mafaat dengan belum jelasnya yang akan menggantikan Megawati. 

Orang-orang ini hanya mementingkan dirinya sendiri atau kelompoknya.
Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menyarankan agar pergantian ketum di PDIP dilakukan saat ini. 

Di mana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang dalam keadaan yang sehat dan enerjik.
Menurut Syaiful Anam penundaan hanya akan memunculkan perebutan kekuasaan yang luar biasa. Pemilihan ketua Umum bisa berubah menjadi bom waktu yang meluluh lantahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. 

Ada Puan Maharani sebagai penerus trah Soekarno, Hasto Kristianto sebagai Sekretaris jenderal PDI-P, Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet dan nama-nama besar petinggi PDIP lainnya akan berebut menjadi ketua umum DPP PDIP, kalau Megawati Soekarno Putri tidak menunjuk dari sekarang. 

Semua itu seperti kata Syaiful Anam akan jadi Bom waktu di PDIP. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang saat menjadi partai pemenang dua kali Pemilu, akan bisa dikejar oleh partai-partai lain, seperti Partai Gerindra, partai Golkar, dan Partai yang dulu memimpin Partai Demokrat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline