Andre Rosiade Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra, membokar Drakor antara Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Hal ini Terbongkar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan PT BRI, PT BNI, dan PT BTN pada Kamis, 9 September 2021.
"Yang menarik, kalau kita mau jujur, BNI, dan BTN menerima surat juga, jadi 4 bank Himbara menerima dari Kemensos," ujar Andre Rosiade.
"Beliau yang meminta agar diblokir bansos itu karena butuh perbaikan data di titik-titik yang diminta oleh Kemensos," tambah Andre Rosiade.
Titik-titik tersebut diduga menjadi lokasi yang didatangi oleh Tri Rismaharini hingga terjadi video viral Menteri Sosial marah-marah.
Andre Rosiade ternyata mempunyai surat permintaan pemblokiran dari Kementerian Sosial ke BNI dan BTN, sehingga dia yakin dengan pemblokiran itu.
'Disitulah terjadinya drama Koreanya", kata Andre Rosiade mengakhiri pembicaraannya.
Hebatnya setelah Risma marah-marah, Kementerian Sosial kembali mengirim surat permohonan pembukaan kembali pemblokiran ke, BNI dan BTN
supaya pemblokiran tersebut dibuka kembali.
Kalau pernyataan Andre Rosiade itu benar-benar adanya, bisa-bisanya Risma membuat drama ala Korea itu. Dan tentu saja beliau jadi bintang utamanya. Tak salah mantan Walikota Surabaya ini dijuluki ratu drakor.
Kasihan Himbara (PT BRI, PT BNI dan PT BTN) dijadikan korban demi pencitraan Tri Rismaharini.
Risma terkenal dengan aksi marah-marahnya. Tidak hanya sejak menjadi Menteri Sosial, tetapi juga sewaktu beliau menjadi Walikota Surabaya sebelumnya. Waktu pertama kali menjadi Menteri Sosial, drama yang dibuat Risma, sempat dibongkar warga.