Walaupun berstatus eks narapidana koruptor, Emir Moeis tetap ditujuk menjadi Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda, anak usaha PT Pupuk Indonesia (persero). Mantan Bendahara Umum DPP PDIP ini ditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Erick Thohir membuat rekor sebagai Menteri BUMN pertama yang berani menunjuk eks narapidana koruptor menjadi Komisaris di Perusahaan negara.
Penunjukan Emir Moeis ini diperkirakan Emir Moeis akan bernyanyi kalau dibiarkan saja.
Sebagai mantan Bendahara Umum partai (DPP PDIP) tentu saja Emir Moeis sangat paham seluk-beluk keuangan di DPP PDIP.
Pakar Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, menilai pengangkatan Izedrik Emir Moeis sebagai komisaris di BUMN tidak terlepas dari status dirinya yang merupakan bekas anggota DPR dan mantan bendahara umum PDIP.
"Tentu ada kaitannya di politik. Kalau tak diangkat jadi komisaris atau jabatan lain, bisa saja EM (Emir Moeis) juga akan ngoceh kasus-kasus korupsi teman-temannya di PDIP atau teman-teman lainnya juga di DPR," kata Ujang Kamarudin.
Seperti kita ketahui kasus korupsi memang banyak terjadi pada partai berlambang banteng tersebut.
Apakah penunjukan Emir Moeis sebagai komisaris PT Iskandar Muda, supaya Emir Moeis tidak bernyanyi atau ngoceh, hanya Erick Thohir dan Tuhanlah yang tahu. Tetapi kenyataannya memang yang setia mendukung Pemerintah akan diganjar jabatan komisaris. Baik itu seorang gitaris ataupun eks narapidana koruptor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H