Lihat ke Halaman Asli

Fadhillah Piliang

Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah

Prank 2 Triliun Kecil, Prank 11.000 Aja Nyantai

Diperbarui: 5 Agustus 2021   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Digemparkan oleh ahli waris Akidi Tio sebesar 2 Triliun rupiah. Penyerahan bantuan sebesar 2 T itu diserahkan secara simbolis oleh Putri bungsu Akidi Tio kepada Mapolda Sumatera Selatan. Acara penyerahan bantuan secara simbolis itu juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Dandrem 004 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji serta Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy.

Bantuan itu diberikan Ahli waris Akidi Tio dengan tujuan untuk membantu Pemerintah dalam penanganan virus Corona.
Tetapi setelah beberapa hari setelah bantuan banjir itu diserahkan secara simbolis, ternyata bantuan itu tidak bisa cair alias hoaks.

Setelah ditelusuri oleh Mapolda Sumatera Selatan, bilyet Giro yang di berikan dan ditandatangani ahli waris Akidi Tio ternyata dananya tidak mencukupi. Alias kurang, dan tidak bisa dicairkan.

Kota satu Indonesia harus terhenyak gara-gara hoaks itu.

Sebenarnya kita masyarakat Indonesia juga pernah merasakan hoaks yang jauh lebih besar.

Jokowi pernah mengatakan uang orang Indonesia yang ada di luar negeri ada sekitar 11.000 triluan. Data ini berasal menurut Jokowi berasal dari Kementerian Keuangan.

Hal ini disampaikan oleh Jokowi dalam acara sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8/2016) silam.

"Banyak sekali uang milik orang Indonesia di luar (negeri). Ada data di kantong saya, di Kemenkeu di situ dihitung ada Rp 11.000 triliun yang disimpan di luar negeri. Di kantong saya beda lagi datanya, lebih banyak. Karena sumbernya berbeda," kata  Jokowi.

Joko Widodo mengatakan  pemerintah akan membawa pulang kembali uang-uang itu lewat program tax amnesty. Sehingga bisa membantu untuk membangun ekonomi di dalam negeri.

"Duit orang Indonesia yang di Singapura, Swiss, Hong Kong, berapa? Semua akan terbuka karena aturan internasional sudah tandatangan semuanya. Itu era keterbukaan," tambah  Jokowi.

Hingga sekarang hampir 5 tahun, ternyata uang 11.000 triliun itu tidak terbukti, alis hoaks.
Jadi kalau ahli waris Akidi Tio berhasil membuat Prank kita semua dengan 2 T nya, itu belum seberapa. Yang buat Prank 11.000 triluan saja masih nyatai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline