Menyiasati Internet Lelet

Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kita. Apalagi di zaman pandemi ini segala sesuatunya harus dikerjakan dari rumah. Adanya jaringan internet di rumah menjadi suatu kewajiban. Saya sebagai pekerja swasta, bos di kantor nyuruh kami tetap bekerja dari rumah (WFH). Saya yang bekerja di bagian (divisi) IT bagaimana jadinya, kalau internet lelet. Bisa-bisa ngak bisa kerja.

Apalagi harus absen dua kali sehari dan harus setor hasil WFH sekali  sehari.
Apalagi di sela-sela pekerjaan, saya nulis konten di Kompasiana, seperti saat ini.

Supaya Internet tetap stabil alias tidak lelet, saya menyiasati dengan memakai dua Operator Seluler yang berbeda sekaligus. Karena kecepatan internet tergantung dengan waktu, kondisi, lokasi tempat tinggal, besar paket data dan fasilitas  di miliki oleh Operator Seluler.

Jika Operator Seluler A sedang lelet, maka pakai operator B. Begitu juga sebaliknya. Kalau dua-duanya sedang lelet, cepat hubungi Manajer atau bagian HR, supaya nggak dihitung cuti.
Pengguna Operator Seluler tentu sangat mudah. Beli sim cards, pasang, langsung  dipakai, tanpa ribet.

Apalagi HP zaman sekarang, rata-rata sudah disediakan dua slot untuk dua sim cards. Jadi untuk memakai dua sim cards sekaligus, pada satu HP, sudah terfasilitasi.
Untuk beli paket kedua Operator Seluler itu, tidak begitu besar. Sebesar 2 kali traktir pacar  makan bakso plus minumannya.

Yang penting internet lancar, pekerjaan lancar. Nulis konten lancar. Gaji dan bonus juga lancar. Aamiin...