Lihat ke Halaman Asli

Info dari Saya

Sedang Belajar Menulis

Pak Menpora Ingin Dikenalkan Sama Atlet Tak Terkenal Ini?

Diperbarui: 17 Januari 2023   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : kompas.com

Malaysia Open 2023 baru saja berakhir pada hari minggu di minggu lalu. Satu-satunya wakil Indonesia di final, Fajar Alfian / Rian Ardianto berhasil menjadi pemenang setelah mengalahkan Liang Weikeng / Wang Chang. Mereka memang dengan rubber set dengan skor 21-18 18-21 21-13 dalam waktu 68 menit.

Hasil ini membuat Fajar/Rian mengukuhkan dirinya tetap berada di peringkat 1 BWF sejak pengumuman perubahan peringkat minggu terakhir tahun lalu. Fajar/Rian membuat rekor dengan menjadi ganda putra satu-satunya yang juara superseries di tingkat 300, 500, 750 dan 1000.

Capaian ini membuat Presiden Republik Indonesia langsung membuat apresiasi postingan untuk memberikan selamat kepada mereka, para pelatih dan tim bulutangkis Indonesia.

Hasil yang diraih Fajar/Rian mengingatkan pecinta bulutangkis atas kejadian pada bulan oktober 2021 atau tepatnya ketika Indonesia menjuarai Thomas Cup 2021.

Saat itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ingin memuji Fajar dan Rian. Namun, pujian yang dikatakan saat itu justru menjadi viral.

Menpora mengatakan bahwa Fajar dan Rian merupakan 2 atlet tunggal putra serta mereka berdua merupakan atlet yang tidak dikenal publik.

Padahal kenyataannya saat itu Fajar dan Rian merupakan partner untuk ganda putra dan terkenal karena memang berprestasi di bulutangkis, hal ini terbukti saat itu sudah mencapai peringkat 7 BWF dan banyak penggemarnya.

Jadi, untuk Bapak Menpora karena saat ini Fajar/Rian sudah sangat terkenal dan diberi selamat oleh Presiden atas prestasi individualnya, apakah mau dikenalin lagi Pak sama atlet yang dulunya tak terkenal ini?

.

(Mohon maaf ya Pak Menpora, ini hanya guyon, untuk mengingatkan saja bahwa Pemerintah sudah mengapresiasi kerja masyarakatnya. Paling mohon hanya diubah cara penyampaian nya saja untuk apresiasi tersebut. Terima kasih Pak Menteri :D)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline