Laga persahabatan resmi FIFA antara Timnas Indonesia menghadapi Timnas Bangladesh. Pertandingan yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat ini berakhir dengan skor imbang 0-0.
Pertandingan sendiri berjalan dengan penguasaan bola penuh di tangan Timnas Indonesia. Para pemain Indonesia sangat leluasa memegang bola di area sepertiga lapangan Bangladesh sepanjang hampir seluruh waktu pertandingan.
Tetapi, sayangnya hal tersebut tak mampu dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia. Hal ini ketika lawan yang notabene akan bertahan total karena mengetahui kita mempunyai kualitas pemain yang bagus, malah Timnas kita seperti bingung mau diarahkan kemana bolanya.
Umpan satu-dua berhasil dilakukan. Tetapi, umpan tersebut hanya berjalan diarea tengah lapangan saja, tak sampai hingga sepertiga daerah lawan bahkan kotak penalti sekalipun.
Dan ketika sayap Indonesia baik dari Arhan maupun Asnawi di babak pertama dan Arhan maupun Koko Ari di babak kedua. Juga sering mengarahkan bola di tempat yang kuramg tepat.
Penetrasi dari para pelari cepat Indonesia sering gagal akibat sering kalah taktik pergerakan tanpa bola dan sebagainya.
Dengan kualifikasi Piala Asia yang sudah ada di depan mata. Laga melawan Bangladesh yang menjadi tolok acuan untuk terbiasa menghadapi lawan dengan tipikal timur tengah untuk persiapan melawan Kuwait dan Jordania saja tidak menang, apalagi kalau melawan mereka yang secara kualitas dan matematis lebih unggul mereka daripada Timnas kita.
Bila menghadapi kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Kuwait pada 8 juni hingga 14 juni seperti menghadapi Bangladesh. Sepertinya kita bisa langsung ucapkan selamat tinggal pada tiket Piala Asia 2023.