MAKNA DAN PERJALANAN MATA ELANG JAWA
Setelah vakum selama 2 tahun PSS SLEMAN Kembali dengan sebuah laga piala presiden melawan tuan rumah persis solo di stadion Manahan solo. Dilaga itu pss sleman berhasil menahan imbang persis solo dengan skor kacamata, dilaga selanjutnya PSS SLEMAN berhasil memetik kemenangan dengan skor meyakinkan 2-0 melawan persita Tangerang, kemenangan ini tidak lepas dari dukungan supporter setia mereka yaitu BCSXPSS 10 ribu pendukung setia datang kestadion Manahan solo, bagi mereka away day adalah sebuah ibadah yang wajib dilakukan jikalau pss sleman bermain away sebagaimana yang tercantum dalam manifesto brigata curva sud.Loncat ke medio liga 1 musim 2023/2024 PSS Sleman Kembali berlaga dirumah sendiri maguwoharjo internasional stadium seperti biasa disetiap sudut dipenuhi pendukung setia mereka terutama tribun selatan atau biasa disebut tribun kuning yang dipenuhi ribuan brigata curva sud mereka sudah memasuki stadion 1 jam sebelum laga dimulai. Dalam laga ini BCSXPSS sempat ramai di media social karena sebelum laga tersebut BCSXPSS sempat melakukan aksi protes terhadap management yang diisi jajaran orang-orang lama yang tidak maju dalam visi dan misi itu bedampak bagi keberlangsungan PSS SLEMAN kedepannya, mereka melakukan aksi menyalakan flare yang memenuhi tribun selatan dan buntut dari aksi tersebut laga antara Pss vs persib harus dihentikan karena jarak pandang yang terhalang asap flare.
Aksi BCSXPSS tersebut kemudian ramai di media social khususnya twitter netizen bertubi-tubi mengkritik aksi menyalakan flare yang di lakukan BCSXPSS. Netizen banyak yang mencibir aksi yang di lakukan tersebut dengan cuitan "kampungan", "yang membuat Indonesia tidak maju", " malu-maluin sepakbola Indonesia", dan masih banyak lagi. Sejak kejadian tersebut citra BCSXPSS menjadi buruk di mata pecinta sepakbola Indonesia namun hal tersebut sama sekali tidak dihiraukan oleh BCSXPSS mereka tetap fokus mengawal super elang jawa.
Hal tersebut yang membuat BCSXPSS terdorong untuk membuktikan bahwa cibiran yang mereka terima tidak merubah apapun tentang mereka, mereka tetap dengan manifesto yang menjadi panduan utama untuk mendukung PSS SLEMAN "Our tribune our rules" mereka punya cara sendiri untuk mendukung tim kebanggaan super elang jawa. Dalam laga melawan persis solo Brigata curva sud membuat aksi yang membuat netizen yang sebelumnya mencibir BCSXPSS terdiam seribu Bahasa karena di laga sore itu BRIGATA CURVA SUD membuat koreografi mozaik mata elang.
Koreografi yang mereka buat selain bertujuan utama mendukung PSS SLEMAN selain bertujuan mendukung PSS SLEMAN koreo yang berbentuk mata elang ini memiliki makna fokus dalam setiap tujuan yang akan dituju dalam hal ini PSS SLEMAN, koreo yang terdiri dari 3 warna hitam, putih, dan hijau. Warna-warna bukan tanpa makna 3 warna itu selain warna dasar BCSXPSS juga memiliki arti : hijau memilki makna gemah ripah loh jinawi menunjukan sleman yang selalu ijo royo-royo, warna hitam bermakna kelam yang mengiatkan akan hal hal yang berlalu, putih bermakna suci/bersih. Dan mata elang yang menatap tajam itu sendiri bermakna fokus dalam suatu hal dan juga menjadi ciri khas atau jati diri BCSXPSS itu sendiri yaitu hanya fokus PSS atau tidak sama sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H