Lihat ke Halaman Asli

Fadhil Ismail P

Hanya seorang penggemar Kereta

Mutiara Timur, Perkaya Alternatif Warga Jogja Menuju Tapal Kuda

Diperbarui: 10 Maret 2021   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok. Pribadi

Tapal Kuda adalah salah satu sebutan untuk Kawasan timur dari Provinsi Jawa Timur yang meliputi sebagian kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Dinamakan Tapal Kuda, Karena bentuk kawasan tersebut dalam peta mirip dengan bentuk tapal kuda.

Kawasan Tapal Kuda juga memiliki berbagai destinasi wisata yang sangat menarik dan selalu ramai dikunjungi, di antaranya: Pasir Putih Situbondo, Air Terjun Madakaripura, Gunung Ijen, Pantai Plekung, Pantai Pulau Merah, dan berbagai destinasi wisata lainya.

Disi lain, Kota Yogyakarta juga terkenal dengan sebutan Kota Pelajar dan juga Kota Pariwisata maupun Budaya. Di kota ini ,Banyak sekali aktivititas-aktivititas yang terjadi sepanjang harinya, mulai dari belajar, bekerja hingga berwisata.

 Maka dari itu, menurut saya PT Kereta Api Indonesia sangat tepat mengoperasikan kereta yang menghubungkan antara kawasan Tapal Kuda dengan Yogyakarta. Kereta yang dimaksud disini adalah Kereta Api Mutiara Timur yang melayani relasi Ketapang, Banyuwangi menuju Yogyakarta maupun sebaliknya.

Kereta Api Mutiara Timur merupakan kereta yang pertama kali beroprasi sekitar tahun 1973. Kereta ini, pertama kali berdinas menggunakan lokomotif cc 201 08 sebagai lokomotif penarik dengan layanan kelas Ekonomi dan Bisnis. 

Mulai tahun 1996, Kereta Api Mutiara Timur mengalami perubahan kelas, menjadi kelas Bisnis dan Eksekutif. Kemudian pada tahun 2018, Kereta ini beroprasi menggunakan rangkaian kereta Stainless Steel buatan PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.

Kelas Eksekutif sendiri berkapasitas 50 penumpang dengan susunan tempat duduk 2-2. Sedangkan kelas Ekonomi Premium berkapasitas 80 penumpang dengan susunan tempat duduk yang sama yaitu 2-2, Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 kursi menghadap ke arah belakang dan ada yang saling berhadapan di nomer tertentu.

 Kereta Api  Mutiara timur ini pada awalnya melayani lintas Ketapang, banyuwangi sampai dengan Surabaya Gubeng PP. Tetapi akibat dari perubahan Grafik Perjalan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2021, Mulai 10 Februari 2021 Kereta Api Mutiara Timur mengalami penambahan relasi hingga stasiun Tugu Yogyakarta.

Rincian stasiun pemberhentian Kereta Api Mutiara Timur  yaitu: Stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Kalibaru, Kalisat, Jember, Rambipuji, Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Surabaya Gubeng, Boharan, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Sragen, Solo Balapan, Klaten, dan terakhir Stasiun Tugu Yogyakarta.  

Kereta Api Mutiara Timur mempunyai 1 kali perjalanan pergi pulang dalam sehari baik dari Yogykarta maupun dari Ketapang, Banyuwangi dengan jarak tempuh sekitar 601 km. 

Berdasarkan Grafik Perjalan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2021, Jadwal KA Mutiara Timur dari Stasiun Ketapang pukul 17.30 WIB dan sampai tujuan akhir Stasiun Yogyakarta pukul 05.35 WIB, dengan waktu tempuh sekitar 12 jam 5 menit. Dari Stasiun Yogyakarta pukul 20.05 WIB sampai di tujuan akhir Stasiun Ketapang pukul 07.30 WIB, Dengan waktu tempuh sekitar 11 jam 25 menit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline