Lihat ke Halaman Asli

Fadhilah Miftahul Ilmi

UIN WALISONGO SEMARANG

Puisi | Angin Penebar Kebaikan

Diperbarui: 24 April 2020   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengerti dalam diam, bersuara dalam sesat

Ibarat angin yang bertiup

Menggoyangan bambu dengan lembutnya

Coba kau perhatikan dan rasakan

Angin yang tidak tahu kemana arah tujuan

Namun dia tetap saja berhembus  dengan kuatnya

Memberikan kenikmatan kepada siapa saja

Tanpa melihat status mereka

Oh... angin,

Walau kau tak dapat kami pegang

Tak dapat kami lihat dengan mata kami

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline