Agnostik atau agnostisisme adalah keyakinan yang tidak setuju dengan ajaran agama. Ajaran agama apapun baginya hanyalah budaya dan produk manusia itu, jadi tidak perlu memeluk suatu agama tapi agnostik biasanya tidak juga menolak keberadaan Tuhan.
Saya ingin menulis tentang agnostisme yang banyak muncul akhir-akhir ini. Saya kira atheisme tidak lagi membahayakan penganut-penganut agama karena masing-masing mereka sudah berusaha melakukan perdebatan dan membuat argumentasi membuktikan keberadaan Tuhan, dan sebagian besar memiliki penjelasan yang menarik.
Masalah (atheisme) itu saya anggap sudah selesai, apalagi atheisme hanya menggunakan pendapat fisikawan modern seperti Stephen Hawkins, Dawkins, dan sebagainya untuk menolak ketuhanan. Karena metode ini sama sekali tidak konsisten sebagaimana yang sudah kutulis pada artikel sebelumnya.
Apa yang 'menggetarkan' sedikit kepercayaan agama adalah agnostik (agnostisisme). Betapa tidak, agnostik bukan lagi berbicara tentang memercayai Tuhan atau tidak, tapi berbicara memeluk agama tertentu atau tidak sama sekali.
Bagi agnostik, "Okelah, saya memercayai Tuhan ada. Tapi.. maaf saya tidak bisa memeluk agama. Bagiku berbuat baik saja yang menurut akal kita baik. Tidak usah capek-capek ibadah yang hanya bersumber dari produk manusia."
Agnostik pasti akan menggetarkan iman seseorang yang kurang kuat. Apalagi yang merasa lelah dan merasa ibadah yang dilakukannya selama ini kurang bermanfaat bagi dirinya.
Kebanyakan agnostik adalah kekecewaan atas agama yang dianutnya. Karena tidak ada manfaat yang ia dapat dalam agamanya itu. Malah hanya paksaan-paksaan melakukan doa, gerakan, dan bacaan yang membuatnya lelah.
Meskipun beberapa agnostik tidak memeluk agama karena ia tidak mampu menemukan (membuktikan) secara rasional bahwa suatu agama itu berasal dari Tuhan.
Cara Berpikir Agnostik
Di sini saya ingin sedikit merenungi logika yang digunakan dalam menyimpulkan keyakinannya melalui beberapa faktor penyebabnya.
Pertama, agnostik menolak agama yang berasal dari Tuhan, benarkah agama itu hanya produk manusia belaka.