Penulis: Fadhil Ramadhan
Prodi Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
Mata kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Dr. Aida Azizah, S.Pd., M.Pd
Di era modern sekarang ini, daya saing antar industri manufaktur di dunia terbilang cukup ketat. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya beberapa industri manufaktur di berbagai sektor.
Para pelaku industri manufaktur didorong untuk berpikir kritis dan inovatif agar tetap tetap menjaga industrinya sehingga mampu bersaing dengan industri manufaktur lain. Jika suatu industri manufaktur tidak mampu berpikir secara kritis, bukan hal yang mustahil bagi industri tersebut mengalami kebangkrutan. Ada beberapa cara atau strategi agar suatu perusahaan mampu mengembangkan industri manufakturnya, diantaranya:
1. Meningkatkan SDM yang ada di dalamnya
Sumber Daya Alam atau yang biasa kita sebut dengan SDM sangat berpengaruh terhadap nasib industri manufktur. Karena industri manufaktur tidak akan berjalan sesuai dengan yang di inginkan apabila SDM yang dimiliki tidak ahli atau kurang cakap dalam bidangnya. Cara yang efektif untuk meningkatkan suatu SDM perusahaan, antara lain:
- Melakukan recruitment karyawan yang sesuai dengan visi-misi industri manufaktur tersebut
- Memberikan masa pelatihan karyawan sebelum terjun kedalam pekerjaannya
- Memberikan kesempatan karyawan untuk mengeluarkan ide atau pendapat yang dimiliki
- Menanamkan rasa tanggung jawab pada karyawan
- Memberikan penghargaan pada karyawan produktif
- Menghilangkan sistem senioritas di dalam industri manufaktur
2. Meningkatkan teknologi modern
Teknologi bukanlah hal asing lagi dalam dunia perindustrian. Setiap industri manufaktur harus mampu meningkatkan teknologi-teknologi modern. Karena industri manufaktur dikatakan maju apabila memiliki teknologi modern yang mumpuni. Apalagi di era society 5.0 dimana semua industri manufaktur harus memiliki teknologi modern sebagai sarana penunjang karyawannya dalam menyelesaikan pekerjaan.