Lihat ke Halaman Asli

Fadhiil Arjuna Putra

Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Film "Dilan 1983: Wo Ai Ni" Bakal Tayang di Bioskop Tahun 2024, Mengisahkan Masa Kecil Dilan di Bangku SD

Diperbarui: 1 Maret 2024   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: bintangtamu.id

Baru saja memproduksi film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, kini rumah produksi Falcon Pictures kembali memproduksi seri terbaru dari film Dilan yang berjudul Dilan 1983: Wo Ai Ni. 

Film Dilan kali ini akan digarap oleh sutradara berbakat yaitu Fajar Bustomi dan skenario akan ditulis oleh Pidi Baiq dan Alim Sudio selaku penulis dari novel Dilan 1983: Wo Ai Ni itu sendiri.  

Proses syuting film ini dimulai pada tanggal 29 Januari 2024 di Bandung. Sebagai kelanjutan dari film-film Dilan sebelumnya yang menggambarkan kisah cinta Dilan sejak remaja hingga dewasa, Pidi Baiq menyatakan tidak akan seperti film-film Dilan sebelumnya yang penuh dengan kisah cinta.

"Jadi jangan berfikir kalau Dilan yang kita lihat di tahun 90 adalah masa cinta remaja asmara, kalau di sini gak. Dilan suka hanya sebagai cinta monyet aja, jadi gak ada sama sekali, gak ada pacar-pacaran," ujar Pidi Baiq dalam konferensi pers di Kantor Falcon Picture, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2024).

Film Dilan 1983: Wo Ai Ni akan berfokus pada kehidupan Dilan di masa kecil dan bagaimana Dilan memandang dunia. Cerita film ini membawa kita kembali pada masa kecil Dilan yang diperankan oleh Muhammad Adhiyat sebelum trilogi Dilan yang ikonik.

Secara garis besar, film ini mengisahkan tentang kehidupan Dilan setelah berkelana mengikuti penugasan Ayah Dilan sebagai seorang anggota ABRI dan menetap selama satu setengah tahun di Timor Timur yang saat ini menjadi negara Timur Leste. Keluarga Dilan pun kembali ke Bandung pada tahun 1983. Dilan yang masih berusia 12 tahun kini duduk di kelas 5 SD. Dilan kembali bersekolah di tempatnya yang lama dan bertemu kembali dengan teman-teman lamanya.

Keluarga Dilan ditampilkan secara utuh pada film ini. Ayah Dilan atau Letnan Faisal diperankan oleh Bucek Deep adalah seorang ayah yang tegas namun mempunya sisi yang manis dan romantis.

Ibu Dilan atau bundahara yang diperankan oleh Ira Wibowo, yang mana ia juga berperan sebagai Ibu Dilan di film Dilan sebelumnya. Pada tahun 1983 ia masih seorang guru bahasa Indonesia belum menjadi kepala sekolah. Untuk peran bundahara versi lebih muda Ira Wibowo menurunkan berat badannya hingga 10 kg.

Dilan juga memiliki empat saudara di antaranya Kak Ida yang diperankan oleh Adzana Shalina yang baru saja lulus dari grup Idol JKT48, Bang Banar yang diperankan oleh Muzakki Ramdhan, Landin yang diperankan oleh Zayyan Sakha dan si bungsu Disa yang diperankan oleh Arsy Shaqueena Iffa.

sumber gambar: Instagram.com/falconpictures_

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline