Lihat ke Halaman Asli

Membangun Perubahan dengan Penanaman Olimpisme

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PENANAMAN OLIMPISME UNTUK

MEMBANGUN SEMANGAT PERUBAHAN

Pengertian Perubahan

Perubahan ada 2 istilah yaitu perubahan secara fisik dan psikologis. Perubahan secara fisik, seperti ada pergeseran dan metamorfosa. Sedangkan perubahan secara psikologis, seperti ada keinginan, beban/stress, dan tantangan.

Perubahan terjadi secara global dan menyeluruh/mendunia, seperti :

1.Sektor ekonomiterjadi pasar global, informasi sebagai komoditi, kompetisi, privatisasi.

2.Teknologi terjadi miniaturisasi, digitalisasi, otomatisasi, aplikasi, perkembangan basis data.

3.Politik terjadi demokratisasi, tekanan negara maju, kekuasaan negara vs individu.

4.Sosial Budaya terjadi nilai-nilai bermasyarakat,budaya global, peran informasi menentukan.

Kekayaan, kemajuan teknologi, dan globalisasi dari pertanian menuju konseptual sangat berkembang di setiap abadnya.

Mengapa kedua binatang ini memiliki nasib yang berbeda?? Itu karena perbedaan dari Dinosaurus (Raksasa) dengan Kecoa (Kecil) adalah bila Dinosaurus telah punah jutaan tahun yang lalu dan sekarang tinggal fosilnya. Karena tidak mampu beradaptasi dengan kondisi/tuntutan alam. SedangkanKecoa telah ada jutaan tahun yang lalu namun sekarang masih tetap ada.Karena mampu beradapatasi (ada zat khusus dalam tubuhnya). Yang membuat nasib mereka berbeda pada dasarnya terletak pada kemampuan dalam proses perubahan dan beradaptasi !!!

Perubahan terjadi setiap saat pada setiap “aspek kehidupan” (manusia,organisasi,perusahaan, bangsa,negara, alam) dan “berlangsung secara alamiah”. Perubahan bersifat “pasti” dan tidak bisa dihindari/ ditolak, hanya dapat disikapi dan diantisipasi. Setiap perubahan akan berdampak + (peluang baru) sekaligus – (tekanan, kehilangan, tersingkir) pada tatanan yang ada.

Pandangan Mendasar Tentang Bagaimana Menyikapi Perubahan !!

Kekuatan Otak” (brain power) kini lebih berperan daripada “Kekuatan Otot” (brute power)

Sumber daya ekonomi tidak lagi muncul dari “kekayaan alam” tetapi dari “kekayaan pola pikir” (Jhon Schuly).

“Know more” kini lebih berperan dari pada “have more”(Brian Tracy).

“ Intinya Perubahan adalah sebuah tuntutan… “

Sikap Manusia Dalam Menghadapi Perubahan

1.Antisipatif adalah kesadaran diri,direncanakan dengan baik, orientasi jangka panjang,lebih nyaman, hasil yang dicapai maksimal

2.Reaktif adalah respon spontan karena tuntutan,perencanaan mendadak, orientasi jangka pendek, stress,hasil yang dicapai minimal-optimal

3.Terpaksa(Situasi krisis) adalah terpaksa dilakukan,manajemen krisis,orientasi penyelamatan,chaos/depresi,hasil yang di capai minimal

Dampakterhadapnegarayang tidak cepatmengikutituntutanperubahan

1.Tertinggal dan cenderung banyak kemiskinan

2.Tidak mampu bersaing & bergantung pada negara lain

3.Tingkat ekonomi dan sosial masyarakat merosot

Olympism, bila tertanampada diri manusia akan membangkitkan semangat untuk terus berubah (pembelajar).Olympism adalahdasar fundamentaldan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikankeseimbangan antara jasmani (badan yang sehat) dan rohani (kemauan, moral dan kecerdasan) serta mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan, sehingga dengan demikian dapat diciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai nilai pendidikan yang baik dan penghargaan pada perinsip perinsip etika Tujuan Olympism adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahanapembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalamusahamembangun suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati. Untuk kepentingan ini gerakan olahraga berusaha secara sendiri-sendiri ataupun bekerjasama dengan organisasi yang terkait menciptakankegiatan-kegiatan dalam usaha membangun perdamaian yang abadi.

Pesan dari materi ini adalah membangun semangat untuk berubah melalui penanaman olimpisme

Demikian resume dari saya, semoga bermanfaat bagi pembaca dan mohon maaf bila ada salah-salah kata. Wassalammua’laikum warah matullahi wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline