Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Peran Politik Luar Negeri Indonesia dalam Perang Rusia Ukraina?

Diperbarui: 10 Januari 2023   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyebab Perang Rusia Ukraina (Sumber : Isu Bogor-Pikiran-Rakyat.com)

Invasi Rusia kepada Ukraina terjadi bukan karena hal sepele, namun terjadinya invasi Rusia ke Ukraina di sebabkan beberapa hal yang menurut Rusia hal ini sudah mendesak. Alasan yang paling utama yaitu karena presiden Rusia Vladimir Putin masih menganggap Ukraina sebagai negara bekas jajahan Uni Soviet yang belum merdeka, mereka menganggap Ukraina masih di bawah kekuasaannya, oleh karena itu Rusia tidak terima jika Ukraina berani menetapkan kebijkannya sendiri tanpa mengajak diskusi dengan Rusia.

Alasan berikutnya yaitu dikarenakan NATO yang mulai mengekspansi negara Eropa Timur, dengan meminta Ukraina sebagai anggota NATO. Hal ini membuat Rusia yang bersebelahan langsung dengan Ukraina merasa terancam, oleh karena itu Rusia menganggap hal ini membahayakan keamanan Rusia.

Menurut data pada kamis 24 februari 2022 137 warga sipil dan angkatan militer ukraina telah tewas. tentu jumlah ini semakin meningkat hingga hari ini. ini menjadikan perang terbesar setelah damainya perang dunia kedua di eropa. Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap alasannya berperang dengan Ukraina karena adanya permintaan bantuan dari para pemimpin kelompok separatis di Ukraina timur. "Sehubungan dengan itu, saya membuat keputusan untuk mengadakan operasi militer khusus. Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran pelecehan dan genosida dari rezim Kiev selama delapan tahun," kata Putin, dikutip dari TASS, Jumat (25/2/2022). hal ini masih mengambang apakah memang ini alasan utama penyerangan Ukraina maupun hanya sekedar alibi dari Rusia.

Di tengah-tengah konflik Rusia Ukraina sebenarnya indonesia berkesempatan memainkan perannya sebagai negara yang menganut prinsip politik luar negri bebas aktif. untuk memahami dan memaikan posisi indonesia sesuai perannya sebenarnya indonesia hanya perlu mengeluarkan beberapa kebijakan politik luar negri. seperti yang di katakan winardi hanafi direktur eropa kementrian luarnegri indonesia "indonesia konsisten dengan prinsip bebas aktif dalam menyikapi perang Rusia Ukraina, bebas bukan berarti netral atau pasif akan tetapi bebas aktif yaitu tidak memihak salah satu fihak dengan tetap memberikan dukungan dan sumbangan baik berupa bantuan pemikiran penyelesaian konflik maupun bantuan kemanusiaan".

Indonesia juga berharap pada perang Rusia Ukraina cepat selesai dan mengharap Rusia mengehntikan pemberhentian serangannya kepada Ukraina dan mengharap kedua negara segera menemukan titik tengah terhadap konflik ini. berbicara terkait posisi indonesia yang menganut politik bebas aktif indonesia masih mempertahankan posisi nya dengan tetap menjalin hubungan baik baik dengan negara yang sedang konflik.

Kebijakan Politik Luar Negri Indonesia yang menganut prinsip bebas aktif sebenarnya juga memberikan dampak negatif seperti Indonesia yang hanya bisa menerima kenaikan harga minyak, berhentinya impor besi bahkan dampak perang Rusia Ukraina mampu mel0njakkan harga pangan di indonesia. Sikap yang bisa di ambil oleh indonesia saat kondisi ini hanya berusaha menjembatani kedua negara agar semakin cepat menyelesaikan konfliknya, dan berharap perekonomian indonesia bisa mengimbangi kekacauan politik luarnegri yang sedang terjadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline