Lihat ke Halaman Asli

Fadel GilangTaufik

Universitas Airlangga

Krisis Moral Bangsa di Era Globalisasi

Diperbarui: 11 Juni 2024   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: https://www.pasalo.es/diferencia-etica-moral/) 

"Moral is the foundation of the law" Kalimat yang sangat dibutuhkan untuk setiap individu di bangsa ini segera sadar. Sangat ironi ketika kita sering memuji mahasiswa-mahasiswa lulusan hukum, tetapi hukum indonesia malah berkata sebaliknya. Degradasi moral adalah kenyataan yang sekarang sedang dialami oleh banyak sekali orang, ketidak sadaran akan hal ini sangat lah terlihat. Bukti pertama dari degradasi moral adalah orang-orang sudah tidak menanggapi dengan serius adanya perempuan yang secara terbuka menjual tubuhnya untuk mendapatkan uang semata. 

Tuduhan yang saya lontarkan memang mungkin belum teruji secara ilmiah, tetapi menurut saya jika fenomena ini muncul pada 10 tahun lalu maka reaksi orang akan sangat menghantam. Globalisasi menyebabkan efek westernisasi sangat berdampak bagi banyak individu yang membuat orang jadi membiarkan bahkan memaklumi fenomena seperti itu.

 Perbedaan signifikan dari reaksi orang 10 tahun lalu dan hari ini sangatlah terlihat. Moral menjadi peran penting dari fenomena seperti ini, cara orang berpikir, cara orang membuat persepsi, dan cara orang menanggapi sesuatu yang "negatif" sangatlah tidak bermoral. Moral seharusnya bisa menjadi senjata yang sangat kuat untuk menangkal westernisasi dan globalisasi yang negatif, tapi sayangnya malah moralnya yang terdegradasi.

Bijaklah dalam menanggapi sesuatu, karena cara anda melihat sesuatu itu juga pola pikir anda dan mindset anda. Jika cara anda menanggapi sesuatu hal buruk dengan cara yang tidak serius, maka itu dapat merusak mindset anda. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline