[caption id="attachment_132634" align="alignleft" width="210" caption="Perjuangan Palestina. (Istimewa/Hafizonline)"][/caption] Antara Barack Obama dan Indonesia sesungguhnya terdapat jalinan yang tidak bisa lepas. Namun Dia (Barack Obama) berpidato tidak akan lepas hubungannya antara Amerika Serikat dan Israel. Ditangkap dari maksud Obama di sini sampai kapan pun AS dan Israel tidak akan lepas. Sehubungan dengan Indonesia mendukung Palestina menjadi negara anggota dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa, sepertinya tidak serta merta AS melihat dukungan Indonesia tersebut. Memang secara ideologi sudah jelas berbeda, untuk itu tidak akan pernah mendukung keputusan Indonesia yang mendukung kepada negara-negara Timur Tengah untuk kuat. Bisa jadi karena faktor sejarah yang sangat kental antara AS dan Israel sehingga apapun upaya Israel terhadap Palestina akan selalu didukung. Padahal upaya Mahmud Abbas, presiden Palestina, menyatakan keoptimisannya untuk menjadi anggota penuh di PBB. Namun, sepertinya upaya tersebut mendapat jegalan yang besar termasuk ketika memang caranya harus melalui resolusi Dewan Keamanan PBB yang harus disetujui yang salah satu anggotanya AS serta Sekutu. Rupanya perjuangan Palestina terus menerus diganjal mungkin sampai Palestina kehabisan nafas. Indonesia mestinya mampu memberikan "oksigen" bagi Palestina. Semoga saja. ##
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H