Lihat ke Halaman Asli

Lhok Mata Ie, Eksotisme yang Terpendam

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pukul 7.30 kami sudah berkumpul di taman sari menunggu beberapa temans yang belum sampai juga, entah karena bangunnya telat atau gimana gitu yach. tepat pukul 8.00 kami mulai bergerak menuju tempat tereksotis, perjalanan melewati depan masjid raya baiturrahman, blang padang dan lurus menuju ke lamteuh dan ujung pancu. sebulum sampai ke tujuan kami memasuki beberapa Swalayan yang buka untuk membeli beberapa makanan tambahan dan perlangkapan lainnya menggigat medan yang akan kami lalui lumayan extrem buat pemula. setelah semaunya siap dan mendapat kebutuhan yang diperlukan di swalayan tercukupi, kami pun melanjutkan perjalanan ke ujung pacu, dalam perjalanan cuaca masih bersahabat karena tidak begitu panas. jalan-jalan yang kami lalui pun penuh dengan "ranjau darat" yang eksotis,  mulai dari ada yang kering, basah bahkan ranjau itu jatuh di depan kami, ranjau itu di jatuhi oleh lembu-lembu orang yang tak bertuan, katanya sich.:D

Perjalanan pun semakin enak dilalui karena semakain memacu otak berpikir karena harus terhindar dari ranjau darat tersebut apabila ban sepeda tidak mau mengenai ranjau tersebut, pemandangan sepanjang perjalanan pun semakin membuat adrenalin memacu karena pantai yang biru dan dan maggrove begitu tertata rapi kami lewati, jadilah penghibur ketika memilah-milah ranjau darat. hahah Satu jam setegah perjalan yang kami lakukan dari taman sari, akhirnya sampai juga ke ujung pancu setelah lumayan capek berhadapan dengan ranjau-ranjau tersebut, ternyata ranjau lain sudah menanti di daerah yanga akan kami tuju, setelah berdiri berjamaah beberapa menit untuk melirik tempat parkir sepeda, kami pun dapat memarkirkan sepeda di sebuah rumah panggung dan dekat kandang ayam punya "Toke Manok"  yang ada di ujung pancu,sepeda yang terparkir pun dengan sedikit berantakan dan terkunci secara berjamaaah lagi. Perjalanan menuju ke lhok mata ie pun kami mulai, di awal perjalanan hidung sudah merasakan hal yang tak menggenakan, bau taik ayam yang begitu menusuk hidung dan membuat kepala setengah migrain merasakan baunya. hahaha Walaupun tersesat beberapa menit akhirnya jalan menutu tujuan pun kami temui, walaupun jalannya semak dan agak rimbun karena tidak terawatt,  tapi hanya beberapa meter saja, setelah itu tanjakan pun sudah menunggu di depan, tanjakan pertama mulai kami lalui, suara nafas capek dan tak beraturan  pun mulai terdengarkan dari beberapa temans yang ikut, dalam perjalanan tanjakan dan turunan itu keadaan begitu syahdu karena hutannya masih rimbun dan suasana sejuk menjelimuti kami menuju tepat tujuan, padang ilalang sepanjang tubuh manusia pun menyambut kami dengan bergoyang karena tiupan angin gunung yang begitu sejuknya. Perjalanan yang membutuhkan waktu 45 menit dari kandang ayam yang membuat "syok" hidung pun akhirnya sampai juga setelah melalui medannya yang begitu Exstrem bagi pemula, seperti beberapa  teman diantara kami yang baru pertama kali ke lhok mata ie. Sesampai di tempat tujuan semua yang kami lihat dan rasakan terlupan ketika melihat pantai yang begitu biru, pasir putih bercampurkan pasir merah, laut yang tak begitu dalam dan dipenuhi oleh ikan-ikan badut, nemo, dan karang yang nampak berjejeran seperti menyambut kami  dan beberapa ikan yang tak kami ketahui namanya, sepanjanng berapa meter batu tersusun dengan indahnya seolah-olah ada yang menyusunnya dengan sangat rapi. Kegirangan kami pun mulai tampak, ada yang tak sabar ingin segera membasahi diri dengan air laut yang begitu bening ini, semua bekal yang terjingjing mulai dilepaskan dari tubuh, sepatu mulai dibuka dan memakai perlengkapan mandi, walaupun akhirnya mandi dengan pakaian yang ada karena tidak membawa pakaian pengganti. hahaha kesejukan didalam air mulai kami rasakan dengan nikmat, snorkeling pun mulai dilaksanan oleh bg saiful yang secara sengaja sudah membawa perlengkapan buat snorkelingnya karena ia sudah beberapa kali menuju ke tempat eksotis tersebut, katanya sich begitu tapi entahlah ya bg saiful, peace !! Setelah menikmati panorama bawah laut dan bercanda ria dengan ikan-ikan penghuni pantai tersebut yang sangat bersahabat, akhirnya kami pun mendarat bersiap-siap mau balik lagi ke kutaradja. dalam proses pengeringan badan ada saja teman yang berjemur mengeringkan diri, berjalan-jalan menikmati pantai yang indah, bahkan ada yang gilanya lagi ada yang membawa pancingan buat memacing dan ikannya pun yang di dapatkan tidak segede yang diharapkan akan tetapi cukup buat penghibur, ikan-ikan yang di dapatkanya  segede telapak tangan anak yag berumur 3 tahun, wah gede juga ya,,:D Akhirnya setelah seharian menikamati alam Lhok mata ie yang begitu eksotis dan indah sangat, kami pun siap-siap kembali lagi ke kutaradja, tabiiat kami kembali nampak geje di sini yaitu hal yang tak boleh dilupakan apabila berpergian kesuatu tempat itu adlah Foto-Foto tak boleh terlewatkan, karena Fotografer Profesional telah menunggu moment ini dengan ciri khasnya yang imut dan mirip panda tingkahnya, setelah berfoto ria selesai, kami pun melanjutkan perjalanan pulan, nah medan yang akan kami lalui makin nikmat saja karena tidak ada istirahat semenit pun berbanding terbalik dengan waktu pergi tadi istirahat sebentar-sebentar. :D Dalam perjalanan pulang banyak juga ternyata orang yang menuju ke lhok mata ie, ada yang membawa anak-anak dan bekal makan bersama sambil menikmati Keindahan yang tiada  duanya teresebut. turunan hampir dekat dengan kandang ayam lagi yang baunya tak bersahabat itu. bahkan ada yang berebut, jalan cepat, lari, yang anehnya lagi ada yang jalan santai menikamati baunya taik ayam tersebebut. hahah ada-ada saja !!!! Istirahat sejenak sesampai di bawah dan memceritakan kegejean dalam perjalan pulang tersebut menjadi kelucuan tersendiri bagi kami, setelah beberapa menit istirahat dan menghabiskan bekal yang tak habis diatas tadi, perjalanan menuju tempat parkir sepeda. ternyata parkir sepeda disini ama denegn memarkir kendaraan sejam di Mall, yakni 2000 rupiah saja, murah meriah euy, unlimited lagi.:D Gowes pulang mulai mengenjot pedal sepeda masing-masing mulai terasa lelah karena suhu mulai tak bersahabat lagi karena panasnya mulai menyengat kulit, dehidrasi mulai nampak dan gowes pun semakin lemah saja. akhirnya sampai juga di depan masjid baiturrahim Ulee Lheu wajah ceria mulai nampak sedikit walaupun tak banyak senyumnya, ada juga yang membeli batagor sebagai pelepas rasa lapar dan haus dibakar matahari. sesampai menikmati makan siang di waroeng Ayam penyet koetradaja yang pelanyannya geje betul , asyik saja bermain hape, tak jelas juga pelayannya itu,,hahahahah faktor lelah kali. Santapan ayam penyet dan kewajiabn shalat zhuhur pun kami laksanakan di situ, tertawa bersama kami nikmatin, acara cuci bilas pun tak terhindari diantara sahabat-sahabat semua, keceriaan pun tak bisa kami Tolak, perpisahan pun untuk sejanak karena harus pulang kerumah masing-masing lagi, menikmati gowesser dibawah sinar matahari yang membuat kulit makin eksotis. selamat istirahat sahabat semua, sampai jumpa di gowes selanjut'a.:)

Prada Utama, Lr cendana barat 22b. 10 April 2012, 13.29 wib. Mohon saran'a ya  sahabat2 karena baru belajar menulis..:D




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline