Lihat ke Halaman Asli

Kenapa "31" Berbeda Dengan "1"

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perihal tahun baru 2011 ini kenapa menjadi sebuah perbedaan yang luar biasa di seluruh belahan dunia. Apa perbedaan 31 Oktober dengan 1 November dan juga 31 Desember dengan 1 Januari. Mendengar seorang habib yang berbicara tentang masalah ini banyak berfikir maksud dari filosofi yang ada dan bukan lagi sedikit berfikir tentang perayaan perubahan tahun ini.

Pembuatan hal semacam ini cenderung memiliki arti yang mendalam dari setiap individu itu sendiri yang ikut merayakan "euforia kebebasan" dari maksud 31 dan 1 ini. Sebenarnya yang mengatur diri kita melakukan perayaan ini bukan kita tetapi hawa nafsu dan pikiran alam bawah sadar kita yang mengaturnya dengan keras terhadapa sesuatu yang di anggap tidak perlu. Kebiasaan boleh dilakukan tetapi tidak dengan berlebihan yang dapat mengganggu perilaku seseorang yang cenderung salah pemanfaatannya.

Ketika desember berubah menjadi januari semua serentak menggambarkan "penderitaan baru" yang siap mereka hadapi dalam waktu yang singkat, karenanya perubahan bukan untuk disikapi dengan hal yang tidak terlalu penting, dengan begitu akan menjadi lebih bermanfaat. 31 menjadi akhir dan 1 menjadi awal, sepertinya semua itu akan menjadi akhir dari penantian lama, dengan begitu tujuan tidak akan tercapai bila pola dan konsep yang diterapkan seperti itu.

Seharusnya apa yang sudah dibiasakan jangan mengubahnya secara cepat dengan terjadinya perubahan tahun itu juga, disebabkan resiko dalam memaksanya akan sangat riskan dibandingkan kita berusaha melakukan hal yang tidak biasa orang lakukan dan menganggap sebagai "pahlawan" yang telat dalam mengambil keputusan. Kronologi perubahan tanggal ini tidal diimbangi dengan nilai tambah sebelumnya.

Boleh merayakan tapi tidak dengan pesta pora berlebihan menurut apa yang dipaparkannya, terlebih lagi menganggap hari besar dibandingkan hari dimana ada sesuatu tempat kita memintanya dilain perubahan tanggal itu. Dikatakan telat dalam mengantisipasi sesuatu yang seharusnya dapat merubah secara perlahan di perubahan nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline