Lihat ke Halaman Asli

Muhammad FachriNajih

Pengajar Mapel Bahasa Jawa di MAS Sholahuddin, Demung Kerangkulon Wonosalam Demak Jawa Tengah. dengan tugas tambahan sebagai WAkil Kepala Bagian Sarana Prasarana

Semangat Hari batik Nasional: Budaya Menulis Budaya Pesantren Budaya MA Sholahuddin

Diperbarui: 2 Oktober 2024   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Media MAS

Delegasi MA Sholahuddin Berpartisipasi dalam Program Wawasan Kebangsaan di Hari Batik Nasional

Demak, 2 Oktober 2024 -- Bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional, Madrasah Aliyah (MA) Sholahuddin mengirimkan enam peserta didik yang berbakat dalam dunia penulisan untuk mengikuti kegiatan Wawasan Kebangsaan yang bertempat di Auditorium Wakil Bupati Demak. Kegiatan ini diinisiasi oleh Rumah Inspirasi Foundation bekerja sama dengan MA Sholahuddin, dengan tujuan mencanangkan program penulisan bersama. Salah satu pencapaiannya adalah penyusunan buku bertema "Buku untuk Demak" yang diharapkan menjadi sumbangsih penting bagi pembangunan budaya dan literasi di wilayah tersebut.

Salah satu delegasi, Shoba Yasril Hana, menyatakan komitmennya untuk berkontribusi dalam dunia penulisan, terutama di bidang sastra, dengan visi membangun Demak melalui karya-karya literatur. Shoba mengusung konsep penulisan bertema "Supaya Semua Tahu, dan Tahu Semua; dari Sholahuddin untuk Demak," yang menggambarkan semangat kebersamaan dan kontribusi nyata dari generasi muda untuk daerahnya.

Menurut Kepala Madrasah Aliyah Sholahuddin, H. Ali Akhmadi, budaya menulis sudah menjadi tradisi yang melekat kuat di lingkungan madrasah tersebut. "Budaya menulis itu sudah menjadi lumrah di MA Sholahuddin. Mulai dari bapak ibu gurunya yang sudah memiliki karya kitab sendiri, bahkan ada yang telah mengarang 20 kitab kajian pesantren. Ada juga guru sastra yang masih aktif menulis di laman berita," tutur H. Ali. Ia juga menjelaskan bahwa setiap akhir semester, peserta didik diwajibkan menyusun karya tulis ilmiah, dan mereka yang ingin menjadi aktivis di sekolah tersebut harus mampu membuat satu karya tulis.

Dengan berbagai inovasi di bidang pendidikan, semboyan "Berilmu, Berkarya, dan Berkarakter Islami" di MA Sholahuddin diharapkan dapat terwujud secara nyata. Partisipasi aktif para peserta didik dalam kegiatan ini memperlihatkan bahwa MA Sholahuddin tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga memberi perhatian besar pada pengembangan kreativitas dan keterampilan praktis, seperti penulisan.

Program ini menjadi langkah besar dalam memotivasi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi daerahnya, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap budaya lokal, terutama melalui medium penulisan dan literasi.

Kegiatan Wawasan Kebangsaan/Dokpri

---  Berita ini mencerminkan dedikasi MA Sholahuddin dalam mencetak generasi yang unggul, kreatif, dan berkarakter Islami, sejalan dengan semangat Hari Batik Nasional.
-- Tim Media MAS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline