Lihat ke Halaman Asli

Muhammad FachriNajih

Pengajar Mapel Bahasa Jawa di MAS Sholahuddin, Demung Kerangkulon Wonosalam Demak Jawa Tengah. dengan tugas tambahan sebagai WAkil Kepala Bagian Sarana Prasarana

Madrasah Aliyah Sholahuddin Gelar Lomba Membaca Kitab Kuning

Diperbarui: 30 Agustus 2024   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Media MA Sholahuddin

**Madrasah Aliyah Sholahuddin Gelar Lomba Membaca Kitab Kuning sebagai Wujud Aktualisasi Diri dalam Bidang Agama**

*Demak, 30 Agustus 2024* - Madrasah Aliyah Sholahuddin sukses menyelenggarakan Lomba Membaca Kitab Kuning yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 28-29 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam mengaktualisasikan diri di bidang agama, guna mewujudkan peserta didik yang berilmu, berkarya, dan berkarakter Islami.

Lomba membaca kitab kuning yang diselenggarakan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kelas. Kitab kuning yang menjadi acuan dalam lomba kali ini adalah kitab klasik berbahasa Arab yang memuat berbagai disiplin ilmu, seperti fikih, tafsir, hadits, dan akhlak. Setiap peserta diuji kemampuannya dalam membaca, memahami, dan menerjemahkan teks-teks tersebut ke dalam bahasa Indonesia.

Kepala Madrasah Aliyah Sholahuddin, Bapak H. M. Ali Akhmadi, S.E., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar di kalangan siswa dan mengembangkan kemampuan mereka dalam memahami literatur Islam klasik. "Lomba membaca kitab kuning ini merupakan sarana bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap ajaran Islam, sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam memahami teks-teks keagamaan," ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia, memiliki wawasan keislaman yang luas, dan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. "Kami berharap melalui lomba ini, siswa dapat menjadi generasi yang berilmu dan berkarya serta tetap teguh dalam nilai-nilai keislaman," tambahnya.

Para pemenang lomba diberikan penghargaan berupa piala, sertifikat, dan hadiah menarik lainnya. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli dalam bidang ilmu agama Islam, yang menilai kemampuan membaca, pemahaman, dan keakuratan dalam menerjemahkan kitab kuning.

Salah satu peserta, Nailul Muna, yang berhasil meraih juara pertama mengaku sangat senang dan bangga. "Lomba ini sangat menantang dan bermanfaat. Saya belajar banyak dari kitab kuning dan semakin memahami ajaran-ajaran Islam secara lebih mendalam," ujarnya.

Dengan suksesnya pelaksanaan lomba membaca kitab kuning ini, Madrasah Aliyah Sholahuddin berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan sebagai upaya mencetak generasi yang berilmu, berkarya, dan berkarakter Islami.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline