Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Menjadi Finalis di Final FIFA World Cup eFootball 2024

Diperbarui: 13 Desember 2024   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia telah mengukir prestasi signifikan di dunia esports dengan memastikan diri menjadi salah satu finalis pada ajang FIFAe World Cup 2024 kategori eFootball. Kompetisi ini, yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi pada Desember 2024, merupakan edisi perdana kejuaraan dunia ini dan diikuti oleh tim-tim terbaik dari seluruh dunia.

Keberhasilan tim eFootball Indonesia melaju ke final FIFA World Cup eFootball 2024 adalah sebuah pencapaian luar biasa yang patut dirayakan. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kemenangan di arena virtual ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya kompetitif dalam bidang olahraga tradisional, tetapi juga mampu bersaing di panggung esports global.

FIFA World Cup eFootball bukan sekadar turnamen game biasa. Ajang ini mempertemukan talenta terbaik dunia dalam simulasi sepak bola digital yang memadukan strategi, teknik, dan mentalitas kompetitif tingkat tinggi. Menjadi finalis berarti Indonesia telah melewati banyak tantangan, termasuk melawan tim-tim kuat dari negara-negara yang memiliki tradisi panjang dalam kompetisi esports.

Indonesia yang diwakili oleh empat pemain unggulan: Rizky Faidan, Elga Cahya, dan M. Akbar Paudie untuk kategori Console, serta Philip Franc untuk kategori Mobile. Keberhasilan mereka berkompetisi di level ini didukung oleh prestasi sebelumnya, termasuk gelar juara AFC eAsian Cup yang semakin mempertegas kapasitas Indonesia di kancah internasional.

Prestasi ini juga seharusnya menjadi momentum untuk meruntuhkan stigma lama yang sering melekat pada dunia gaming. Banyak yang masih menganggap bermain game sebagai aktivitas yang membuang waktu. Faktanya, esports tidak hanya menuntut skill tinggi, tetapi juga dedikasi, kerja keras, dan disiplin. Atlet eFootball Indonesia telah membuktikan bahwa mereka bukan sekadar "pemain game," tetapi juga duta bangsa yang membawa nama Indonesia ke puncak dunia.

Ke depan, pemerintah dan komunitas esports harus bersinergi untuk membangun ekosistem yang lebih kuat. Turnamen lokal, pelatihan berkelanjutan, hingga program pengembangan bakat bisa menjadi langkah strategis untuk memastikan Indonesia tetap menjadi kekuatan besar di dunia esports, termasuk eFootball.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline