Lihat ke Halaman Asli

Pentas Drama dalam Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 15 Desember 2022   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Erving Goffman merupakan tokoh sosiolog yang sudah sangat dikenal dunia. Erving Goffman lahir pada tanggal 11 Juni tahun 1922 di Mannville, Alberta, Canada dan meninggal pada tanggal 19 November tahun 1982 di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika. 

Dalam membentuk teorinya Erving Goffman mengambil beberapa sumber seperti Ray Birdwhistell, Herbert Blumer, mile Durkheim. Erving Goffman mengungkapakan bahwa teori Presentation of Self atau bisa disebut juga sebagai Dramaturgi. Konsep Dramaturgi menurut sudut pandang Erving Goffman adalah memperhatikan bahwa kehidupan sosial merupakan seperti pertunjukan drama pentas.

Teori Dramaturgi dikemukakan oleh Goffman dalam bukunya yang berjudul The Presentation of Self. Buku ini menjelaskan teori Erving Goffman tentang Presentation of Self atau Dramaturgi sebagai usaha untuk mengontrol atau mengarahkan diri dengan mengubah penampilan dan perilaku. Presentation of Self atau Dramaturgi adalah hubungan antar jenis tindakan yang dilakukan orang dalam kehidupan sehari-hari sebagai pertunjukan teater. 

Dalam pemahaman saya Preparation of Self atau Dramaturgi menjadi permasalahan hidup bagi setiap individu dalam memahami aspek-aspek realitas dan memberikan pemahaman yang sangat kompleks, dan aspek-aspek ini memungkinkan kita untuk melihat perspektif yang berbeda dari setiap individu saat kita menempatkan diri kita dalam urutan kehidupan yang berbeda. 

Masalah pribadi ini biasanya menggiring kita pada pemahaman dan perspektif Irving Goffman tentang ekspresi diri. Mereka yang mengambil tindakan untuk menunjukkan ekstensinya membutuhkan gerakan dengan menunjukkan aspek-aspek tertentu seperti kehidupan yang dijalani bersama dengan kehidupan nyata yang memiliki perbedaan yang sangat berbeda.

Saya merupakan alumni santri dari Cirebon dan saya juga merupakan siswa dari salah satu sekolah disana. Ketika saya hendak pergi ke sekolah, saya harus menyelesaikan diri saya sebagai siswa dengan berpenampilan selayaknya siswa, membawa buku dan membawa ballpoint. Selain itu, saya juga memantaskan diri sebagai seorang santri dengan hormat dan sopan kepada Kiyai serta keluarganya. Saya sebagai santri juga harus berpenampilan selayaknya dengan memakai sarung dan juga peci tentunya.

Daftar Referensi

Goffman, Erving. 1959. Presentasi Diri dalam Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Erlangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline