Lihat ke Halaman Asli

Fachry Aziz Sofyan

a full time learner

Manusia Adalah Angin

Diperbarui: 1 Februari 2025   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pribadi

Sebuah tulisan tentang kita yang senantiasa singgah lalu berhembus layaknya angin. 

.....

Kita adalah ciptaan yang diciptakan bukan karena kebetulan melainkan ditakdirkan

Bahkan daun yang jatuh tertiup angin pun mendapati takdirnya

Perkara adil atau tidaknya, itu masalah perspektif

Setiap kita mempunyai kadar bahagianya masing-masing

Namun, mengapa sumpah serapah selalu terucap?

Terucap ketika hujan turun, sedang kita menginginkan kemarau

Terucap ketika sulit, sedang kita menginginkan mudah

Terucap ketika sakit, sedang kita menginginkan sehat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline