Lihat ke Halaman Asli

Fachrudin A

SMK BHAKTI MANDIRI

Fungsi dan Manfaat PPKI yang Masih Relevan Hingga Saat Ini

Diperbarui: 11 November 2024   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Wikipedia

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia  (PPKI) memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, terutama dalam mempersiapkan dan merumuskan dasar-dasar negara. Walaupun PPKI sebagai organisasi sudah tidak ada lagi setelah proklamasi kemerdekaan, beberapa fungsi, manfaat, dan tugas yang dirumuskan PPKI masih terasa hingga sekarang. Berikut analisisnya:

1. Fungsi PPKI yang Masih Relevan

> Pembentukan Dasar Negara : PPKI berfungsi dalam merumuskan dasar negara yang hingga kini yang menjadi landasan konstitusi indonesia, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Fungsi ini tetap berlanjut sebagai panduan dalam berbagai kebijakan dan pemerintahan.

> Pembentukan Sistem Pemerintahan : Fungsi lain yang relevan adalah menentukan sistem pemerintahan indonesia yang bersifat presidensial. Ini menjadi dasar bagaimana Indonesia dipimpin dan mengatur sistem pemerintahan hingga saat ini.

> Perwujudan Perwakilan Rakyat : PPKI menekankan pentingnya kedaulatan rakyat, yang diwujudkan dalam bentuk pemilu dan lembaga perwakilan rakyat, seperti DPR dan DPD.


2. Manfaat yang Masih Digunakan Saat Ini

> Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara : Manfaat dari PPKI adalah merumuskan Pancasila, yang hingga kini menjadi Ideologi Negara.

> Konstitusi yang Mengatur Struktur Negara : Dengan dirumuskannya  UUD 1945, PPKI memberikan manfaat besar dalam membentuk landasan hukum tertinggi negara yang mengatur struktur, hak, dan kewajiban pemerintahan serta rakyat Indonesia.

> Persatuan dan Kesatuan Bangsa : PPKI berperan penting dalam membangun semangat persatuan dan kesatuan yang diwujudkan dalam Bhineka Tunggal Ika. Manfaat hingga saat ini nilai yang digunakan untuk  menjaga kerukunan dan keberagaman.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline