Lihat ke Halaman Asli

Jangan tertawakan saya....

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pertama kali buka kompasiana,,terkejut!! itu kesan pertama saya.... ada keinginan untuk bisa menulis kembali setelah 20 tahun lalu vakum menulis ( waktu itu saya jd juara mengarang tingkat kecamatan, hehe..). Pada malam ini saya mencoba memberanikan diri untuk "daftar Ulang"... bertepatan dengan pengumuman 1 Ramadhan oleh Menteri Agama. tidak ada keinginan untuk menjadi terkenal, apalagi sampai menyaingi ketenaran para kompasiana yang rata-rata memiliki kemampuan penyajian materi yang sangat Wah!!!.. Hanya berharap mencoba kembali menjadi juara mengarang Bahasa Indonesia di tingkat Kecamatan,.. Sempatt tercenung juga mengenai tema yang akan dituliskan, karena menurut Guru Bahasa Indonesia ketika SMP menyarankan, kalo tulisan yang baik setidaknya harus memiliki Tema yang jelas dan dalam tiap paragraf nya harus memiliki pokok-pokok fikiran yang menarik..Mudah-mudahan saya tidak menjadi murid yang durhaka,karena tidak memperdulikan nasehat Sang Guru,heheh...

Tapi, sudahlah...mungkin karena hal itu juga yang menyebabkan saya tidak pernah bisa menuangkan gagasan saya selama hampir 20 Tahun,hehe... Saya mencoba memberanikan diri untuk mengisi kolom-kolom "pendaftaran" yang dipandu oleh teman saya..dengan berkeringat saya coba mencari nama untuk profil saya dan akhirnya   Jreng!!!! Tulislah..... Ini adalah tulisan pertama saya setelah 20 Tahun...

hahaha... biarlah saya menuliskan apa yang ada dalam fikiran saya saat ini... karena saya sedang menginginkannya,,, saya sedang bergairah menulis, terlepas dari muatan dan bobot materi yang saya tuangkan sekarang, saya tetap bangga,,karena ini adalah awal bagi hidup saya. Mungkin sangat tidak menarik dan sangat tidak berbobot, tapi yakinlah kawan,, seandainya Guru Bahasa Indonesia saya waktu SMP membaca tulisan ini, saya yakin beliau akan menangis, bukan menangis bahagia, tp beliau menangis karena ada salah seorang muridnya yang tidak mendengarkan penjelasannya tentang tata cara mengarang!!!... Maafkan saya Pak Guru, bukan niat ingin durhaka, tapi mulai sekarang saya harus belajar kembali untuk menulis, saya tidak ingin terkukung dengan masalah tema dan pokok-pokok pikiran dalam tiap paragraf.. itu yang selama ini menjengkelkan saya, ternyata tidak semua tema dalam kehidupan ini bisa saya ikuti. Jangan hukum saya dengan nilai yang jelek karena saya sering lupa mencantumkan tema karangan saya... maaf Pak Guru!!

Tapi, semangat saya kembali luntur, tatkala saya dihadapkan pada post rubric yang ditawarkan kompasiana,,saya harus kategorikan tulisan saya pada kategori yang semakin membuat saya bingung.Ekonomi, fiksi, berita, hiburan, kuliner,jalan-jalan, dll... subhanallah...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline