PENGABDIAN TAMAN BACA MASYARAKAT ( TBM ) CILUKBA
Oleh : Ahmad Faidzal1, Fachri Iswantoro2, Muhammad Nur Rasyid3, Muhammad Zakaria4
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka
Email: FaidzalAhmad57@gmail.com
Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka
Email: @uhamka.ac.id
Abstrak
Taman Bacaan Masyarakat atau dikenal dengan singkatan TBM adalah perpustakaan skala kecil yang dikenal sebagai sudut baca, rumah baca, rumah pintar, dan sebagainya. Taman Baca Masyarakat Cilukba ini terletak di Link. Cilentrang Rt/Rw 02/01 Kelurahan Purwakarta Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon. TBM adalah lembaga yang mempromosikan kebiasaan membaca yang menyediakan ruang untuk membaca, mangaji, berdiskusi, menghafal, membaca buku, menulis, dan kegiatan serupa lainnya, yang dilengkapi dengan bahan bacaan, seperti buku, Iqra, Al-Qur’an, majalah, tabloid, surat kabar, komik, dan materi multimedia lainnya, dan didukung oleh sumber daya manusia yang bertindak sebagai motivator. Murid dari Taman Baca Masyarakat Cilukba ini dikhususkan untuk anak yatim dan anak dari daerah sekitar TBM.
Permasalahan Taman Baca Masyarakat Cilukba ini Permasalahan yang di alami mitra kami adalah Kurangnya tenaga pendidik yang tersedia, memiliki siswa lebih dari 30 anak serta iringi oleh jadwal kelas anak yang tidak memadai, sehingga kami berinisiatif untuk membantu para pendidik untuk mengajar. Solusi dari kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan ini , ikut mendampingi siswa-siswi belajar, selain itu kami juga membimbing para siswa membaca Iqra, menghapal Al-Qur’an dengan metode membaca berulang kali agar hapalannya tidak mudah hilang. Selain mengajar Seputar agama, kami pun mengajar kan seperti membaca, menulis, hingga berhitung. Kegiatan yang kami lakukan sangat bermanfaat dan membantu bagi kalangan anak-anak. Dan kami juga membantu para pendidik dengan sangat bahagia serta menambah wawasan kami dalam mendidik anak-anak murid.
Pendahuluan
Analisis Masalah
Pendidikan merupakan suatu upaya dalam mengembangkan potensi diri seseorang melalui proses pembelajaran dan atau dengan cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Hal tersebut mampu memberikan kesejahteraan umum dan terciptanya masyarakat yang dinamis, maju, berpikiran dan berpandangan luas. Globalisasi yang melanda dunia ini telah menciptakan persoalan hidup yang semakin kompleks, dan jangkauan yang harus dipelajari oleh manusia semakin luas dan menyeluruh. Karena itu manusia dituntut untuk terus menerus belajar sepnjang hidupnya. Tuntutan tersebut tersimpul dalam firman Allah Ta’ala
QS. Al-Alaq (96) : 1-2