Lihat ke Halaman Asli

Pengambilan Keputusan dalam Perusahaan Menggunakan Data Warehouse

Diperbarui: 16 Oktober 2024   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam era digital yang serba cepat ini, perusahaan berlomba - lomba mengumpulkan data dari berbagai sumber dalam jumlah yang sangat besar. Namun, data yang sangat banyak ini hanya akan sia-sia jika tidak diolah dengan baik. Di sinilah data warehouse berperan. Data warehouse adalah sistem yang dirancang khusus untuk menggabungkan data dari berbagai sumber, menyusunnya secara sistematis, rapi, dan menyediakannya untuk kegiatan analisis. Data warehouse berbeda dengan database operasional yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari, data warehouse berfungsi sebagai gudang data historis yang memungkinkan analisis jangka panjang. Meskipun isi dan bentuk-nya hampir sama, tetapi data warehouse lebih diperuntukkan bagi kegiatan analisis semata, tanpa adanya update, delete, dan fungsi yang lain yang mungkin ditemukan pada database operasional

Salah satu manfaat dari data warehouse yang sering digunakan adalah pada proses pengambilan keputusan di suatu perusahaan. Dengan mengintegrasikan data dari berbagai divisi, seperti penjualan, pemasaran, keuangan, dan produksi, perusahaan dapat memiliki gambaran yang lebih menyeluruh tentang kinerja mereka. Misalnya, perusahaan ritel dapat menganalisis data penjualan selama beberapa tahun untuk memprediksi tren permintaan di masa mendatang atau memahami pola pembelian pelanggan. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan strategi bisnis yang lebih tepat sasaran.

Selain itu, data warehouse juga mendukung implementasi teknologi analitik canggih seperti business intelligence (BI) dan machine learning. BI memungkinkan eksekutif dan manajer melihat laporan yang dibuat secara otomatis dari data yang sudah diolah, sehingga mereka dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta. Sedangkan machine learning dapat memanfaatkan data historis yang tersimpan di data warehouse untuk membuat model prediktif, misalnya memprediksi perilaku konsumen atau memantau risiko bisnis di masa depan.

Secara keseluruhan, keberadaan data warehouse tidak hanya memudahkan akses ke data yang terstruktur, tetapi juga membantu perusahaan dalam menjaga daya saing di pasar yang semakin kompetitif. Dengan alat ini, perusahaan bisa mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional serta mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline