Lihat ke Halaman Asli

Dewa Fabian

Mahasiswa

Perbedaan antara Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku

Diperbarui: 1 September 2023   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://megaconbeton0.wixsite.com/website/post/keunggulan-kerugian-rigid-pavement

Perbedaan dari Perkerasan Lentur dan Kaku

Untuk lebih mudah memahai perbedaan dari kedua perkerasan ini, perbedaannya disajikan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing perkerasan yang bertolak belakang satu sama lain. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari kedua perkerasan lentur dan kaku.

Untuk lebih mudah memahai perbedaan dari kedua perkerasan ini, perbedaannya disajikan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing perkerasan yang bertolak belakang satu sama lain. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari kedua perkerasan lentur dan kaku.

Kelebihan Perkerasan Lentur

  • Biaya awal kontruksi yang rendah
  • Langsung bisa berfungsi, tanpa harus menunggu lama
  • Perjalanan yang lebih mulus, nyaman dilalui kendaraan
  • Bisa diterapkan pada konstruksi badan jalan yang belum stabil
  • Pelaksanaan pembangunannya tidak begitu sulit
  • Biaya perbaikan lebih murah

Kekurangan Perkerasan Lentur

  • Kurang tahan terhadap beban berat
  • Umur relatif pendek dibandingkan perkerasan kaku
  • Biaya pemeliharaan yang tinggi, karena pemeliharaan yang sering dilakukan
  • Membutuhan energi yang tinggi terlebih untuk campuran aspal

Kelebihan Perkerasan Kaku

  • Lebih kuat dan awet, sehingga umur lebih panjang
  • Biaya pemeliharaan lebih rendah, karena pemeliharaan yang minim
  • Distribusi beban yang lebih luas
  • Dampak terhadap lingkungannya lebih rendah

Kekurangan Perkerasan Kaku

  • Biaya awal dan biaya perbaikan konstruksi yang relatif tinggi
  • Membutuhkan waktu sampai campuran cukup kuat untuk bisa dilalui
  • Tidak nyaman untuk dilalui kendaraan
  • Bisa menyebabkan silau karena pantulan cahaya matahari

https://www.upnjatim.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline